Polisi juga mengamankan rekaman CCTV dari sekitar lokasi penemuan. Dalam video tersebut, tampak korban berjalan sendiri di trotoar jalan. Tanpa interaksi dengan siapa pun, korban tiba-tiba jatuh dan tidak bergerak lagi.
“Dari CCTV yang diperiksa, terlihat jelas korban berjalan sendirian. Lalu tiba-tiba ia tersungkur tanpa ada kontak fisik dengan orang lain. Ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena faktor medis,” kata Yessi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga korban di Lubuk Linggau. Informasi sementara menyebutkan bahwa korban memang sempat merantau ke Bukittinggi dalam beberapa bulan terakhir, namun belum diketahui pasti tujuan keberadaannya di kota tersebut.
Kasus Kematian Mendadak di Tempat Umum Semakin Sering Terjadi
Fenomena kematian mendadak di tempat umum belakangan semakin sering terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, gangguan jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian mendadak, terutama pada pria usia muda.
![Ilustrasi mayat. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/65195-mayat.jpg)
Banyak kasus serupa terjadi tanpa gejala atau riwayat penyakit yang terdeteksi sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terlebih bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik berat atau tekanan pekerjaan tinggi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, jika melihat ada orang yang tergeletak di ruang publik, segera hubungi pihak berwajib atau layanan darurat medis. Tindakan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” kata Yessi mengingatkan.
Pihak RSAM Bukittinggi saat ini masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk proses pemulangan jenazah. Sementara itu, Polresta Bukittinggi memastikan penyelidikan akan terus berjalan hingga seluruh fakta lengkap diperoleh.
Kasus penemuan mayat pria asal Lubuk Linggau di kawasan Aur Kuning Bukittinggi ini menjadi perhatian warga, sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesiapan menghadapi kondisi darurat di tempat umum.
- 1
- 2