Rp39 Miliar Digelontorkan Atasi Banjir Sungai Batang Suliti Solok Selatan

Di Lasuang Batu, kegiatan akan dimulai dari operasi dan pemeliharaan pada tahun depan, tambahnya.

Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 16:22 WIB
Rp39 Miliar Digelontorkan Atasi Banjir Sungai Batang Suliti Solok Selatan
Ilustrasi banjir di Sumatera Barat. (Antara)

SuaraSumbar.id - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) mengalokasikan dana sebesar Rp39 miliar untuk melanjutkan penanganan banjir di aliran Sungai Batang Suliti, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang bertujuan mengurangi genangan banjir di daerah tersebut.

Kepala Seksi Pelaksana BWSS V, Rezki Wahyudi, menyampaikan bahwa dana tersebut siap dilelang dan pengerjaan fisik akan dimulai dalam waktu dekat.

“Untuk Batang Suliti, sudah teralokasi Rp39 miliar dan siap dilelang. Harapan kami, ini menjadi satu kesatuan dari studi tahun 2016 yang bertujuan mengurangi genangan di Batang Bangko dan Batang Suliti,” ujarnya saat mendampingi reses anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, di Padang Aro, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga:Solok Selatan Berjuang Atasi Krisis Pangan: Beras Bantuan Sasar 1.458 Keluarga

Pembangunan Berkelanjutan Hingga 2029

Rezki menambahkan bahwa penanganan di Batang Suliti akan berlanjut hingga tahun 2029. Selain itu, proyek serupa akan dilakukan di Lasuang Batu, Kecamatan Pauah Duo, dengan anggaran sekitar Rp6 miliar yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025.

“Di Lasuang Batu, kegiatan akan dimulai dari operasi dan pemeliharaan pada tahun depan,” tambahnya.

Dukungan Legislator Pusat

Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, yang sedang menjalani masa reses, menyatakan pentingnya memastikan kelancaran proyek dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat, terutama terkait pembebasan lahan.

Baca Juga:Tragis! Nelayan Solok Selatan Tewas Tenggelam di Danau Diateh saat Mancing

“Kami meminta tokoh masyarakat, wali nagari, dan kepala jorong memastikan pembebasan lahan sebelum program dijalankan oleh balai. Ini penting agar pembangunan berjalan tanpa hambatan,” kata Zigo.

Menurut Zigo, keterbatasan fiskal dan APBD di daerah menjadi tantangan yang dihadapi hampir di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan infrastruktur.

Kunjungan dan Peninjauan Proyek Strategis

Dalam reses yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Desember 2024, Zigo Rolanda bersama jajaran Kementerian PUPR, Kepala Balai Jalan Nasional, dan BWSS V, melakukan peninjauan sejumlah proyek strategis di Solok Selatan.

Proyek-proyek yang ditinjau mencakup:

  • Pembangunan aliran Sungai Batang Suliti
  • Proyek di Lasuang Batu, Kecamatan Pauah Duo
  • Pembangunan jalan nasional

Zigo menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur di Solok Selatan.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai masalah infrastruktur. Kita akan terus memastikan program-program ini berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya alokasi dana ini, diharapkan permasalahan banjir di kawasan Batang Suliti dapat diatasi, sehingga berdampak positif terhadap masyarakat Solok Selatan, khususnya dalam memitigasi bencana banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini