Kakek 75 Tahun Dilaporkan Hanyut Terseret Arus Sungai Kota Padang, Begini Kronologinya

Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Darwis (75), dilaporkan hanyut di Sungai Parak Rumbio, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar.

Riki Chandra
Rabu, 20 November 2024 | 11:27 WIB
Kakek 75 Tahun Dilaporkan Hanyut Terseret Arus Sungai Kota Padang, Begini Kronologinya
Proses pencarian pria lansia hanyut di Sungai Parak Rumbio, Kota Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Darwis (75), dilaporkan hanyut di Sungai Parak Rumbio, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu pagi (20/11/2024). Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang kini sedang melakukan pencarian korban.

Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan, pihaknya menerima laporan ini pada pukul 08.35 WIB. Setelah itu, ia langsung menurunkan tim penyelamat dengan peralatan lengkap.

“Kami segera melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan Babinkamtibmas setempat sebelum mengirimkan tim ke lokasi,” ujar Abdul Malik.

Menurut keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada Selasa sore (19/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB di tepi sungai setelah pulang dari sawah.

Namun, hingga pukul 21.00 WIB, korban belum juga tiba di rumah. Pihak keluarga semakin khawatir mengingat aliran sungai cukup deras usai diguyur hujan.

Dalam upaya pencarian ini, Basarnas Padang mengerahkan enam personel yang dilengkapi Rescue Car Double Cabin, perahu karet (LCR), dan perangkat Aqua Eye, alat pendeteksi objek di bawah air. Tim bergerak ke lokasi kejadian sejak pukul 08.50 WIB dan langsung menyisir area sekitar.

“Kami memprioritaskan pencarian cepat dan terkoordinasi untuk meningkatkan peluang menemukan korban dalam kondisi terbaik,” ujarnya.

Dengan jarak lokasi sekitar 10,5 kilometer dari Kantor Basarnas Padang, tim memanfaatkan bantuan masyarakat setempat untuk mempermudah akses dan mendapatkan informasi tambahan di lapangan.

Informasinya, Darwis merupakan seorang petani yang rutin pergi ke sawah dengan menyeberangi sungai Parak Rumbio. Namun, pada hari kejadian, aliran sungai diduga lebih deras dari biasanya.

"Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan demi mencegah kejadian serupa,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung. “Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar operasi ini segera membuahkan hasil dan korban segera ditemukan,” tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini