SuaraSumbar.id - Pelaksanaan debat Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Pilkada 2024 mendapat perhatian serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar. Setidaknya, ada tiga catatan penting yang perlu dievaluasi untuk debat kedua.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni mengatakan, salah satu catatan utama adalah durasi debat yang dinilai terlalu panjang. Meski dalam rencana semula debat direncanakan berlangsung selama 2 jam, kenyataannya acara ini melampaui waktu yang ditentukan, mencapai 2,5 jam.
"Durasi debat tersebut terlalu panjang. Untuk debat kedua nanti, sebaiknya lebih diefektifkan," katanya, Kamis (14/11/2024).
Alni berharap agar durasi debat lebih terkontrol pada pelaksanaan debat Pilgub Sumbar selanjutnya.
Selain itu, Bawaslu Sumbar juga mengkritisi jawaban yang diberikan oleh pasangan calon (Paslon) terhadap pertanyaan yang diajukan oleh panelis.
Menurutnya, jawaban yang disampaikan belum menggambarkan secara mendalam visi, misi, dan program yang diusung oleh masing-masing Paslon Gubernur.
Bahkan, pada sesi saling bertanya, sebagian besar jawaban lebih mengarah pada serangan personal dan hal-hal yang kurang substantif.
"Kami berharap agar Paslon dapat memanfaatkan kesempatan debat untuk lebih mendalam menjelaskan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat," katanya.
Catatan ketiga yang disampaikan adalah terkait pengamanan terhadap tim sukses dan pendukung Paslon yang menyaksikan debat di luar ruangan.
Alni menegaskan, jumlah pendukung yang cukup banyak menjadi tantangan tersendiri dalam hal pengaturan dan pengamanan. Meskipun secara umum debat berlangsung dengan aman dan lancar, Bawaslu meminta agar pengamanan pada debat berikutnya dapat lebih ditingkatkan.
Bawaslu berharap debat kedua Pilgub Sumbar yang akan digelar pada 19 November 2024 dapat berlangsung lebih baik, dengan visi, misi, serta program yang lebih jelas dan mendalam, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat.
Debat ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy dan nomor urut 2 Epyardi Asda-Ekos Albar.