SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengambil langkah kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyiagakan personil BPBD selama 24 jam penuh.
Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiagakan sekitar 15 personil di kantor BPBD, yang dilengkapi dengan peralatan pendukung untuk menghadapi kemungkinan bencana.
"Personil yang disiagakan sekitar 15 orang untuk penanggulangan bencana awal. Jika diperlukan, akan ada tambahan personil dan kami juga berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya," kata Eldison dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
BPBD Dharmasraya juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat dan perangkat nagari agar lebih waspada terhadap potensi banjir akibat curah hujan yang tinggi. Tujuh kecamatan di Kabupaten Dharmasraya diketahui sebagai daerah rawan banjir.
Baca Juga:Cegah Politik Uang! KPU Dharmasraya Patok Batas Dana Kampanye Pilkada
Selain itu, BPBD Dharmasraya juga berkoordinasi secara intens dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada warga guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Dengan langkah ini, Pemkab Dharmasraya berharap dapat meminimalisir dampak bencana dan menjaga keselamatan warga di wilayah tersebut.
Kontributor : Rizky Islam