Mahyeldi Janji 10 dari Persen APBD untuk Sektor Pertanian

Ke depan, fokus program Mahyeldi-Vasko akan diarahkan pada peningkatan sektor pertanian.

Suhardiman
Minggu, 29 September 2024 | 13:48 WIB
Mahyeldi Janji 10 dari Persen APBD untuk Sektor Pertanian
Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1 Mahyeldi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1 Mahyeldi berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Mahyeldi dalam pertemuan dengan tokoh dan masyarakat di Taratak Batuang, Nagari Padang Laweh, Kabupaten Sijunjung, Sabtu 28 September 2024.

"Pertanian harus menjadi prioritas utama untuk mendongkrak perekonomian di Sumbar, terutama di daerah yang produktif," katanya melansir Antara.

Ke depan, fokus program Mahyeldi-Vasko akan diarahkan pada peningkatan sektor pertanian.

Mahyeldi berjanji untuk terus mengalokasikan 10 persen dari APBD untuk sektor pertanian, mengingat Sumbar adalah daerah yang produktif dalam bidang tersebut.

"Karena Sumbar merupakan daerah yang produktif dalam pertanian, maka hal ini yang akan kami dorong ke depannya," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga merespon aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur jembatan penghubung di Sijunjung.

Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten, namun Pemerintah Provinsi siap memberikan bantuan asalkan terdapat sinergi antara kedua belah pihak.

"Kuncinya adalah adanya kesejalanan antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi," jelasnya.

Calon Bupati Sijunjung, Hendri Susanto mengatakan niat utamanya maju dalam Pilkada Sijunjung 2024 adalah untuk membangun kampung halamannya.

"Niat utama saya maju adalah untuk membangun kampung kita yang sangat kaya. Jika diamanahkan, saya berjanji akan berusaha menjawab aspirasi masyarakat," cetusnya.

Sektor pertanian akan menjadi salah satu prioritasnya jika ia terpilih. Dengan rencananya, mengoptimalkan potensi kebun nagari sebagai sumber daya ekonomi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, komitmen untuk mendorong setiap keluarga petani memiliki anak yang meraih gelar sarjana.

"Kami juga ingin mendorong setiap keluarga petani memiliki anak yang menjadi sarjana, agar mereka bisa mencapai pendidikan dan cita-citanya," kata Hendri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak