Pilkada Sumbar 2024 Harus Jadi Contoh Demokrasi Damai, KPU: Deklarasi Damai Bukan Formalitas!

KPU Sumbar menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Sumbar harus menjadi contoh bagaimana demokrasi dapat berjalan dengan damai dan penuh rasa persaudaraan.

Riki Chandra
Selasa, 24 September 2024 | 14:29 WIB
Pilkada Sumbar 2024 Harus Jadi Contoh Demokrasi Damai, KPU: Deklarasi Damai Bukan Formalitas!
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. (Antara)

SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Sumbar harus menjadi contoh bagaimana demokrasi dapat berjalan dengan damai dan penuh rasa persaudaraan.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama proses pemilihan ini.

“Kita harus buktikan bahwa Pilkada Sumbar 2024 bisa menjadi contoh demokrasi yang damai dan bermartabat tanpa adanya konflik,” ujar Surya Efitrimen saat deklarasi damai di Padang, Selasa (24/9/2024).

Deklarasi tersebut melibatkan Polda Sumbar, calon gubernur dan wakil gubernur, serta instansi terkait lainnya.

Surya juga menegaskan bahwa Pilkada 2024 di Ranah Minang harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas. Dengan tagline "Pilkada Bermartabat Berarti untuk Negeri", ia berharap pemilihan kali ini dapat memperkuat komitmen demokrasi yang sehat dan berkeadilan.

“Deklarasi ini bukan hanya formalitas, tapi merupakan janji bersama untuk menjaga demokrasi yang sehat dan penuh kekeluargaan,” lanjut Surya.

Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada Sumbar harus menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

Surya menambahkan, antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka sangat penting untuk memastikan tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.

“Partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan Pilkada 2024, dan kita berharap partisipasi yang tinggi akan memperkuat demokrasi di Sumbar,” tegasnya.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko Ruseimy, diusung oleh koalisi lima partai, yakni PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Perindo, dengan total suara sah 1.200.925 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Epyardi Asda dan Ekos Albar, diusung oleh enam partai politik, yakni PAN, Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Buruh, dengan akumulasi suara 1.241.170 suara.

Deklarasi damai ini diharapkan menjadi fondasi penting untuk menjaga persatuan dan kedamaian selama proses Pilkada Sumbar 2024 berlangsung. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini