Pamit Cuti Pilkada 2 Bulan, Mahyeldi Wanti-wanti ASN Pemprov Sumbar: Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Optimal!

Mahyeldi kembali bertarung di Pilgub Sumbar 2024 bersama pasangan barunya, Vasco Ruseimy.

Riki Chandra
Senin, 23 September 2024 | 15:36 WIB
Pamit Cuti Pilkada 2 Bulan, Mahyeldi Wanti-wanti ASN Pemprov Sumbar: Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Optimal!
Gubernur Sumbar Mahyeldi usai apel gabungan di Pemprov Sumbar jelang memasuki cuti kampanye Pilkada 2024 selama dua bulan. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, akan memasuki masa cuti selama dua bulan, mulai 25 September hingga 23 November 2024, untuk mengikuti tahapan Pilkada serentak. Diketahui, Mahyeldi kembali bertarung di Pilgub Sumbar 2024 bersama pasangan barunya, Vasco Ruseimy.

Jelang cuti, Mahyeldi mengimbau seluruh ASN Pemprov Sumbar untuk tetap bekerja optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua PKS Sumbar itu saat memimpin apel di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (23/9/2024).

Mahyeldi mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme selama masa cutinya. “Selama kami menjalani masa cuti, saya meminta Bapak/Ibu tetap bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab. Meski tanpa pengawasan langsung, pelayanan publik harus berjalan tanpa hambatan,” ujar Mahyeldi.

Selama Mahyeldi cuti, tugas kepemimpinan di Pemprov Sumbar akan diambil alih oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy, yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar. Sesuai dengan Putusan MK Nomor 27/PUU-XXII/2024, setelah masa cuti berakhir, Mahyeldi akan kembali bertugas hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada serentak.

“Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat harus terus berjalan dengan baik. Saya meminta seluruh dinas segera menyelesaikan Perubahan Anggaran Tahun 2024 tanpa penundaan, mengingat waktu sangat terbatas,” kata Mahyeldi.

Terkait Pilkada serentak 2024, Mahyeldi juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemprov Sumbar. Dia mengingatkan agar tidak ada ASN yang terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun di media sosial.

“Kami berharap Bapak/Ibu tetap bijak dalam menggunakan media sosial, hindari menunjukkan keberpihakan dalam bentuk apa pun selama Pilkada berlangsung. Fokuslah pada tugas pokok dan fungsi masing-masing di bawah kepemimpinan Plt Gubernur,” tutup Mahyeldi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak