SuaraSumbar.id - Semen Padang FC dan PSBS Biak, telah memutuskan untuk memecat pelatih kepala mereka setelah serangkaian hasil mengecewakan di awal musim.
Semen Padang FC mengumumkan berpisah dengan Hendri Susilo, sementara PSBS Biak mengakhiri kerja sama dengan Juan Esnaider.
Semen Padang FC, yang hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan awal, merasa perlu melakukan perubahan setelah kekalahan terakhir mereka 1-2 dari Malut United.
"Kami telah melakukan evaluasi mendalam, dan Coach Hendri Susilo memutuskan untuk mundur," kata Win Bernadino, CEO Semen Padang FC.
Baca Juga:Usai Pecat Hendri Susilo, Semen Padang FC Belum Dapat Penggantinya
Manajemen tim kini tengah mencari pengganti, dengan Hengki Ardiles ditunjuk sebagai caretaker sementara.
Di sisi lain, PSBS Biak, yang merupakan tim promosi dari Liga 2, juga menghadapi awal yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun.
Keputusan untuk memecat Juan Esnaider, mantan pemain Real Madrid dan Juventus, diambil setelah kekalahan dari Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.
"Kami memutuskan perubahan diperlukan untuk membawa semangat baru dalam tim," ungkap Yan Permenas Mandenas, Presiden PSBS Biak.
Marcos Guillermo Samso, asisten pelatih, akan memimpin tim sementara, didukung oleh Ellie Aiboy dan Joice Sorongan, sembari manajemen menyeleksi kandidat untuk posisi pelatih kepala.
Baca Juga:Semen Padang FC Fokus Pada Perbaikan Tim Usai Kekalahan, Bersiap Hadapi Barito Putera
Kedua tim kini berada dalam tekanan untuk memperbaiki performa mereka di sisa musim, dengan Semen Padang FC dan PSBS Biak sama-sama berharap dapat segera menemukan arahan teknis yang tepat untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Kontributor : Rizky Islam