Anjing Pelacak Temukan Baju Diduga Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Kami terus melakukan pencarian dan belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka, ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 September 2024 | 14:23 WIB
Anjing Pelacak Temukan Baju Diduga Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan
Baju diduga milik pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan berhasil ditemukan anjing pelacak K9 Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Sumbar. [dokumentasi]

SuaraSumbar.id - Polres Padang Pariaman terus berupaya keras mengungkap kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), yang ditemukan tewas di Nagari Guguak, Kayu Tanam.

Polisi telah menerjunkan anjing pelacak K9 dan Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Sumbar untuk membantu pencarian pelaku yang masih buron.

Kasus yang menggegerkan warga Korong Pasar Surau ini telah mengarahkan polisi pada beberapa barang bukti dan jejak pelaku yang berhasil ditemukan di lokasi.

Jejak tersebut diikuti mulai dari penemuan sendal korban hingga ke aliran sungai yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian, di mana jejak hilang.

Baca Juga:Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

“Anjing pelacak K9 telah kami kerahkan untuk menyusuri jejak pelaku yang terputus di aliran sungai," ujar Iptu AA Reggy, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Jumat (13/9/2024).

“Kami juga telah memeriksa beberapa saksi termasuk keluarga korban dan beberapa pemuda setempat,” tambahnya.

Dalam proses penyidikan, polisi telah memanggil empat pemuda dari Nagari tersebut. Salah satu di antaranya, yang belum diperiksa, dilaporkan kabur dan tidak ditemukan di rumahnya.

“Kami terus melakukan pencarian dan belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Baca Juga:Kecam Keras Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Kemen PPPA: Kami Turut Berduka!

“Kami meminta masyarakat dan netizen untuk bersabar dan menunggu informasi resmi dari kepolisian,” imbau Kapolres.

Kasus ini masih dalam pengembangan intensif oleh pihak kepolisian, yang berjanji akan terus berjibaku mengungkap pelaku di balik tragedi memilukan ini.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak