Peton, Sapi Kesayangan Endi yang Rela Dijual untuk Kurban Presiden Jokowi

Kami memang sangat menyayangi Peton, namun kami rela melepaskannya untuk kurban Presiden, ungkap Endi.

Bernadette Sariyem
Jum'at, 14 Juni 2024 | 16:02 WIB
Peton, Sapi Kesayangan Endi yang Rela Dijual untuk Kurban Presiden Jokowi
ILUSTRASI - Sapi kurban bantuan Presiden Jokowi dengan bobot nyaris mencapai 1 ton itu berasal dari Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraSumbar.id - Sebuah momen istimewa akan terjadi di Masjid Raya Sumatera Barat pada Hari Raya Idul Adha 2024. Presiden Jokowi telah memilih seekor sapi bernama Peton dari Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota sebagai hewan kurban tahun ini.

Peton, sapi berat badan 1.052 kg dan tinggi 1,5 meter, adalah milik Endi (42), warga Jorong Mungka Tangah.

Keunikan dari Peton terletak pada asuhannya yang tidak pernah dimaksudkan untuk dijual.

“Kami memang sangat menyayangi Peton, namun kami rela melepaskannya untuk kurban Presiden,” ungkap Endi dengan nada bercampur haru, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Pemuda Tergantung, Polisi Selidiki Motif

Pemilihan Peton tidak terjadi begitu saja. Dinas Peternakan Limapuluh Kota awalnya mengunjungi kandang Endi dalam pencarian sapi kurban untuk Presiden.

“Setelah melakukan beberapa tes kesehatan, Peton akhirnya terpilih,” lanjut Endi.

Proses pemilihan ini mendatangkan harga puluhan juta rupiah untuk Peton.

Rencananya, Peton akan diantarkan ke Kota Padang pada Minggu, 15 Juni 2024, untuk persiapan kurban.

Ini menandai kali pertama Peton akan meninggalkan kandangnya dan berperan dalam tradisi sakral yang mendalam bagi umat Muslim di Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari perayaan yang lebih besar.

Baca Juga:Masjid Anti Gempa! Kemegahan Masjid Raya Sumatera Barat dan Kecanggihan Teknologinya

Endi, yang merawat Peton dengan memberinya makan ampas tahu, pelepah kelapa muda, dan rumput, mengaku perasaannya sangat senang sekaligus haru.

Peton bukan hanya sapi, tetapi juga bagian dari keluarga yang kini akan melanjutkan perjalanan hidupnya dalam konteks yang sangat berharga.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini