“Anak-anak gini cocok dikirim sekalian ke Palestina kita lihat masih bisa bercanda ga di sana, penasaran keluarga dan sekolahnya di mana ya?” dan “Bocah-bocah begini harus dapat sanksi sosial biar tahu konsekuensi memperolok-olok korban genosida itu seperti apa,” adalah beberapa dari komentar tersebut.
Insiden ini menggugah diskusi luas mengenai batasan humor dan sensitivitas terhadap tragedi kemanusiaan, khususnya di antara generasi muda di media sosial.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Donasi Palestina dari Sumbar Capai Rp3,5 Miliar, Masih Terus Berlanjut!