SuaraSumbar.id - Hewan kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan disalurkan untuk masjid dan musala yang tersebar di empat daerah terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan, daerah prioritas penyaluran hewan kurban itu di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.
"Saat ini hewan kurban dari ASN Pemprov Sumbar sudah terkumpul 60 ekor sapi. Jumlah itu kemungkinan masih bisa bertambah," katanya, dikutip Senin (10/6/2024).
Ia mengatakan, penyebaran sapi kurban yang dilakukan Pemprov Sumbar itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang baru saja dilanda musibah bencana alam.
"Kita berharap seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah bencana bisa ikut merasakan keberkahan dari Idul Adha," katanya.
Al Amin menyebutkan, selain empat daerah itu, hewan kurban dari ASN Pemprov Sumbar juga akan disebar ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), atau pada masjid dan mushala yang tidak memiliki hewan kurban.
"Jika bantuan sapi kurban nantinya berlebih penyebarannya diperluas ke daerah 3T. Kemudian, penyebaran hewan kurban juga diberikan kepada masjid atau mushala yang tidak memiliki hewan kurban," katanya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa masjid dan mushala yang sudah memasukkan permintaan bantuan hewan kurban dan tengah disurvei oleh tim.
"Kita memang turunkan tim survei untuk memastikan pemerataan penyaluran hewan kurban ini," katanya.
Ia menyebutkan bahwa kurban yang disebar tersebut tidak berbentuk uang tetapi sudah dibelikan sapi atau kambing dan didistribusikan ke daerah. (Antara)