Setahun Pemulihan: Tanah Datar Masuki Masa Transisi Darurat Pasca Banjir Bandang

"Perhatian dan dukungan dari semua pihak sangat luar biasa, dan saya berharap ini dianggap sebagai ibadah oleh Allah SWT," ucapnya.

Bernadette Sariyem
Minggu, 09 Juni 2024 | 13:17 WIB
Setahun Pemulihan: Tanah Datar Masuki Masa Transisi Darurat Pasca Banjir Bandang
Dampak bencana banjir bandang di Tanah Datar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengumumkan bahwa pemerintah setempat tidak akan memperpanjang masa tanggap darurat yang telah berlangsung selama 28 hari pasca bencana banjir bandang dan galodo.

Pengumuman ini disampaikan dalam rapat evaluasi penanganan bencana yang diadakan di Indojolito Batusangkar pada Jumat malam (7/6/2024).

Menurut Bupati Eka Putra, keputusan untuk bertransisi ke masa transisi darurat selama satu tahun ke depan diambil setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak termasuk Basarnas, BMKG, BNPB, dan BPBD.

"Dalam masa transisi darurat ini, kita akan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur umum yang rusak, termasuk jembatan, irigasi, sekolah, jalan, rumah, dan lahan pertanian," jelas Bupati.

Baca Juga:Pemkab Tanah Datar Akhiri Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin, Masuk Masa Transisi Darurat

Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota lain, serta berbagai pihak seperti perantau, paguyuban, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, dan lainnya yang telah memberikan bantuan dalam penanganan bencana.

"Perhatian dan dukungan dari semua pihak sangat luar biasa, dan saya berharap ini dianggap sebagai ibadah oleh Allah SWT," ucapnya.

Bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada ribuan personil Satgas dan relawan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah selama masa tanggap darurat. "Terima kasih kepada Basarnas, Marinir, TNI Angkatan Darat, Polisi, relawan PMI, Satgas Bencana Nagari, Camat, Wali Nagari, dan tim Satgas yang telah bekerja maksimal," tambahnya.

Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas, Hendri, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa penanganan bencana.

"Saya mohon maaf jika masih ada masyarakat yang belum ditemukan. Meskipun esok kita kembali ke kesatuan masing-masing, Basarnas akan selalu siap membantu jika dibutuhkan di masa depan," tutur Hendri.

Baca Juga:Tanah Datar Sepekan Pasca Banjir: 2.931 Warga Masih Mengungsi

Keluarga dan ahli waris korban yang masih hilang juga mendapatkan ucapan terima kasih dari Bupati Eka Putra.

"Terima kasih telah mengikhlaskan keluarga Anda. Semoga mereka ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah," pungkasnya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini