SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengumumkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap mengganti biaya penyewaan alat berat untuk daerah yang terdampak banjir.
Pernyataan ini disampaikan pada Rabu (15/5/2024) saat kunjungan ke daerah terdampak banjir di Galuang, Sungai Puar, Agam, Sumbar, bersama pihak BNPB dan anggota DPR RI, John Kennedy Azis.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah melihat kondisi material longsor di Galuang yang masih belum terangkat meskipun sudah memasuki hari keempat pasca banjir.
Di sekitar aliran sungai, bebatuan, pohon, sampah, serta perabotan rumah tangga masih memenuhi lokasi. Sampah tersebut membukit hingga ketinggian dua meter.
Saat ini, hanya satu alat berat yang bekerja mengangkat sampah dan satu truk untuk membawanya keluar, dibantu oleh tenaga masyarakat dan tim gabungan yang telah bekerja sejak hari pertama bencana.
"Tadi sudah ada sinyal dari BNPB, kalau perlu alat, seperti alat berat dan truk tambahan itu bisa langsung disewa. Nanti, BNPB yang mengganti biayanya asal dengan administrasi yang jelas," ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, proses pembersihan material banjir di beberapa lokasi berjalan lamban karena kekurangan alat berat dan truk.
Ia mengajak masyarakat dan para relawan untuk bergotong royong membantu dengan tenaga sebisanya.
"Semoga dalam waktu dekat semua material dapat dibersihkan sehingga aliran sungai kembali lancar," tuturnya.
Kontributor : Rizky Islam