Prabowo Janji Tak Tinggalkan Sumbar-Aceh Walau Kalah di Pilpres 2024

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, berjanji akan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi mereka yang tidak memilihnya pada Pilpres 2024.

Riki Chandra
Jum'at, 10 Mei 2024 | 16:56 WIB
Prabowo Janji Tak Tinggalkan Sumbar-Aceh Walau Kalah di Pilpres 2024
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, berjanji akan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi mereka yang tidak memilihnya pada Pilpres 2024 yang berlangsung Februari lalu.

Prabowo mengatakan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar), dua provinsi yang suaranya kalah dari Anies Baswedan.

"Beri kita 3 tahun, 4 tahun, kita akan buktikan rakyat yang tidak memilih kita, kita akan buktikan kita membawa kebaikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kalau saya katakan kita harus kasih makan untuk semua anak-anak kita, termasuk yang di Aceh, termasuk yang di Sumatera Barat,” katanya, dikutip Jumat (10/5/2024).

Prabowo menegaskan bahwa ia bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dan partai-partai koalisi akan menjadikan pemerintahan ke depan membawa dampak yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

“Kita akan buktikan bahwa anak-anak Aceh, anak-anak Sumatera Barat tidak akan ketinggalan, kita akan mengangkat mereka, kita akan membela mereka, kita akan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa ia ingin bekerja mengamankan seluruh kekayaan bangsa Indonesia dan menghilangkan kelaparan, terutama di kalangan anak-anak.

“Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang nangis karena tidak makan, tidak boleh,” ujarnya.

Indonesia, kata Prabowo, merupakan negara yang kaya. Oleh karena itu, perlu kerja bersama agar kekayaan tersebut bisa rata dirasakan oleh sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia.

Menurut Prabowo, kerja sama merupakan kunci kemajuan Indonesia. Ia menyebut semua kekuatan dari berbagai latar belakang perlu bersatu, tetapi dia tidak memaksa semua pihak untuk ikut dalam kerja bersama tersebut.

“Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama, tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya, jangan mengganggu,” katanya.

Diketahui, berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Gibran kalah di Aceh dan Sumbar. Di Sumbar, Prabowo-Gibran menempati peringkat kedua dengan 1.217.314 suara. Ia kalah dari Anies-Muhaimin yang meraup 1.744.042, sementara Ganjar-Mahfud meraih 124.044 suara dan berada di posisi terakhir.

Di Aceh, Prabowo-Gibran juga berada di urutan kedua dengan perolehan 787.024 suara, kalah dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berada di tempat pertama dengan 2.369.534 suara. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi ketiga dengan 64.677 suara. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak