"Sebenarnya DBD itu kasus endemi, setiap tahun ada kasusnya dengan pola yang relatif sama," cetusnya.
Menurutnya, dari lima kota dan satu kabupaten yang masuk DKI Jakarta rerata kasus DBD meningkat, baik itu di Jakarta Barat, Timur, Utara, Selatan, Pusat, maupun Kepulauan Seribu.
Akan tetapi kata Ani, daerah yang paling banyak penyebaran kasus DBD hingga 26 Maret 2024 yaitu Jakarta Barat dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.