Tragedi Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan: 10 Warga Hilang Tertimbun

Longsor ini tidak hanya mengubur rumah-rumah warga dan bangunan masjid, tetapi juga 10 orang warga kami," ungkapnya

Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Maret 2024 | 17:21 WIB
Tragedi Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan: 10 Warga Hilang Tertimbun
Ilustrasi tanah longsor.

SuaraSumbar.id - Tragedi longsor yang diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis (7/3) di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), telah menyebabkan hilangnya 10 warga.

Insiden memilukan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, menimbun 14 unit rumah dan Masjid Darul Ikhsan, menambah duka bagi keluarga yang kehilangan orang tercinta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Doni Gusrizal, dalam pernyataannya menjelaskan kondisi yang disebabkan oleh curah hujan tinggi tidak hanya menimbulkan banjir tetapi juga menyebabkan tanah longsor.

“Longsor ini tidak hanya mengubur rumah-rumah warga dan bangunan masjid, tetapi juga 10 orang warga kami," ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga:Bayi Lahir saat Banjir di Pasaman Barat, Diazankan Polisi

Korban yang hilang tertimbun longsor tersebut diidentifikasi dengan nama Siis (50), Isum (25), Fajra (29), Mira (24), Hafip (1), Idep (27), Fifi (24), Sara (5), Batal (56), dan Siir (54).

Upaya pencarian dan penyelamatan terkendala oleh sulitnya akses menuju Kampung Langgai akibat 10 titik longsor dan terputusnya sinyal telekomunikasi, membuat tim SAR dan BPBD mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi.

Hingga saat ini, satu korban perempuan telah ditemukan meninggal dunia, namun identitasnya masih belum diketahui.

Doni menambahkan bahwa jumlah korban yang tertimbun oleh longsor dikhawatirkan bisa lebih dari 10 orang, mengingat ada 14 unit rumah yang tertimbun.

Pihak BPBD Pessel bersama dengan wali nagari dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi untuk mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan. Kesulitan medan dan komunikasi menjadi tantangan utama dalam operasi penyelamatan ini.

Baca Juga:Banjir di Kota Padang, 2.000 Warga Terdampak di Kelurahan Dodok Tunggul Hitam

Keluarga korban dan masyarakat setempat berduka atas kejadian tragis ini, berharap upaya pencarian dan penyelamatan bisa segera membawa kabar baik meskipun dihadapkan pada kondisi yang sangat menantang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini