"Semakin banyak penonton, pertandingan akan semakin menarik. Semoga pengalaman beberapa pemain yang sudah terbiasa menghadapi tekanan dan laga penting bisa membantu Malut United meraih hasil terbaik," ujar Dewa.
Sementara itu, Imran melihat kehadiran sederet pemain senior sebagai suatu kelebihan. "Beberapa pemain pernah bermain di level tertinggi. Sekarang, tinggal bagaimana mereka menjaga semangat menjelang leg kedua," katanya.
Dalam persiapan menuju leg kedua semifinal, Malut United juga sudah mengantisipasi skenario extra time dan adu penalti. Kemungkinan itu bisa terjadi karena aturan gol tandang tidak diberlakukan pada Liga 2 2023-2024.
Di aturan pertandingan, setiap tim bisa melakukan tambahan satu pergantian di babak extra time selain lima pemain di waktu pertandingan normal.
Baca Juga:Semen Padang FC Waspadai Ferdinand Sinaga di Laga Lawan Persiraja Banda Aceh
Di sisi lain, Semen Padang juga telah menyiapkan skenario perpanjangan waktu dan penalti. Namun, anak-anak asuh Delfiadri berambisi menuntaskan pertandingan dalam 90 menit.
"Semen Padang tidak mau ada perpanjangan waktu. Semoga 90 menit selesai," kata Delfiadri dalam sesi jumpa pers.
Sebanyak dua pemenang di semifinal berhak lolos ke final Liga 2 sekaligus mengamankan tiket promosi Liga 1. Adapun dua tim yang menelan kekalahan akan kembali bertanding di penentuan peringkat ketiga untuk memperebutkan satu jatah sisa menuju kasta tertinggi. (Antara)