SuaraSumbar.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan harapannya agar tidak ada yang harus merasa terancam keselamatannya ketika berbicara dan mengutarakan pendapat.
Pernyataan ini muncul setelah Anies menerima ancaman pembunuhan di Jawa Timur dari pemilik akun TikTok @@calonistri71600.
Kepolisian telah berhasil menangkap pemilik akun tersebut, yang sebelumnya mengancam akan menembak Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Saya menghormati hak setiap orang untuk mengutarakan pendapat, namun penting untuk menjaga sikap dan tidak mengancam keselamatan seseorang," kata Anies, Minggu (14/1/2024).
Baca Juga:Bakal Koalisi dengan Anies Bila Pilpres 2 Putaran, Ganjar Pranowo: Sabar
Anies juga memberikan apresiasi terhadap respons cepat kepolisian dalam menangani masalah ini. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian patut diapresiasi.
"Saya sangat menghargai sikap dan tindakan cepat yang diambil oleh kepolisian," ujar Anies.
Anies Baswedan menekankan bahwa meskipun terdapat undang-undang yang melindungi hak berbicara dan berpendapat, namun tidak boleh ada ancaman terhadap keselamatan individu.
Dia berharap bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Jika pelaku ancaman masih muda, Anies menginginkan agar mereka diberikan pembinaan.
Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga:Ganjar - Anies Semakin Akrab, Sekjen PDIP: Disatukan oleh Penindasan
Kontributor : Rizky Islam