Ada Kader PPP Membelot ke Mantan Pasangannya Dulu, Sandiaga Uno: Kami Tetap Ganjar - Mahfud MD

"Yang menganggap dukungannya itu dialihkan bukan menjadi bagian dari pada DPP PPP dan Bapilu," kata Sandiaga

Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 22:46 WIB
Ada Kader PPP Membelot ke Mantan Pasangannya Dulu, Sandiaga Uno: Kami Tetap Ganjar - Mahfud MD
Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno lari pagi bersama di acara ajang Penguin Sliwerun, Minggu (14/1/2024). [Dok. TPN Ganjar-Mahfud ]

SuaraSumbar.id - Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menanggapi situasi di mana terdapat kader PPP yang memilih untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

PPP sendiri telah secara resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024 dan tergabung dalam koalisi yang juga meliputi PDIP, Perindo, dan Hanura.

Sandiaga menyatakan bahwa kader PPP yang memilih mendukung paslon lain tidak lagi dianggap sebagai bagian dari keluarga besar PPP.

"Yang menganggap dukungannya itu dialihkan bukan menjadi bagian dari pada DPP PPP dan Bapilu," kata Sandiaga saat mengikuti acara lari pagi di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga:Klaim Hoaks Video Viral Pembicaraan Pejabat Batubara Dukung Capres 02

"Dan kami menyatakan bahwa PPP keluarga besar berbeda pilihan itu wajar, tapi kami ikhtiar memenangkan Ganjar," tambahnya.

Kontroversi ini muncul setelah organisasi Pejuang PPP menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran pada akhir tahun lalu.

Pertemuan yang diadakan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, itu dihadiri oleh beberapa kader PPP, termasuk Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan di DPP PPP Hizbiyah Rochim.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP dan inisiator Pejuang PPP, Witjaksono, telah menyatakan kesiapannya untuk menerima sanksi dari DPP PPP atas dukungannya kepada Prabowo.

PPP kemudian memecat Witjaksono setelah deklarasi dukungan tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi, menegaskan bahwa tindakan Witjaksono bukanlah representasi sikap resmi PPP.

Baca Juga:Balas Cak Imin, Khofifah: Saya Ini Tetap NU Meski Dukung Prabowo - Gibran

"Sudah diambil langkah disiplin organisasi, yakni dengan melakukan pemberhentian dari struktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya," ujar Baidowi.

Baidowi juga menyebut bahwa langkah pendisiplinan akan diambil bagi kader yang ikut Witjaksono.

Ia menyatakan bahwa mereka yang terpilih dalam pencalegan tidak akan diajukan untuk pelantikan dan berpotensi di-PAW sebelum pelantikan. Situasi ini menunjukkan komitmen PPP untuk mempertahankan dukungannya kepada Ganjar-Mahfud dan menjaga kesatuan dan integritas partai.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak