Gunung Marapi Catat Dua Kali Erupsi dalam Sehari, Status Siaga Terus Berlaku

Gunung Marapi saat ini masih berada dalam status siaga atau level III sejak dinaikkan pada 9 Januari 2024.

Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 21:03 WIB
Gunung Marapi Catat Dua Kali Erupsi dalam Sehari, Status Siaga Terus Berlaku
Gunung Marapi mengeluarkan batu panas saat erupsi terlihat dari Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/1/2024) dini hari. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nz]

SuaraSumbar.id - Gunung Marapi, yang terletak di Bukittinggi, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan mencatatkan dua kali erupsi pada hari Minggu, 14 Januari 2024.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi melaporkan dua kejadian erupsi tersebut terjadi pada pukul 06.21 dan 09.56 WIB, menandai kondisi yang terus diawasi ketat oleh otoritas terkait.

Erupsi pertama pada pukul 06.21 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1,3 kilometer dari puncak gunung, dengan abu yang teramati berwarna kelabu mengarah ke barat laut.

Keterangan ini disampaikan oleh Teguh Purnomo, Kepala Pos PGA Marapi, melalui situs resmi MAGMA Indonesia.

Baca Juga:Efek Abu Erupsi Gunung Marapi Mulai Dirasakan Warga Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam

Erupsi kedua yang terjadi pada pukul 09.56 WIB tidak dapat diamati secara visual karena terhalang oleh kabut, namun tetap terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi 43 detik.

Selain itu, tercatat pula empat kali gempa hembusan, dua kali gempa tektonik lokal, dan satu kali tremor menerus pada hari yang sama.

Menyikapi situasi ini, PGA Marapi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari kawah gunung dan waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama selama musim hujan.

Masyarakat di sekitar gunung juga mulai merasakan dampak dari abu vulkanik berupa keluhan batuk dan sesak nafas.

Gunung Marapi saat ini masih berada dalam status siaga atau level III sejak dinaikkan pada 9 Januari 2024.

Baca Juga:Minggu, Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat Mencapai Ketinggian 1.300 Meter

Kenaikan status ini merupakan respons terhadap peningkatan aktivitas vulkanik yang telah terjadi sejak erupsi pada awal Desember 2023.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini