SuaraSumbar.id - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ditutup sementara akibat erupsi Gunung Marapi. Penutupan ini dimulai pukul 10.45 WIB, Jumat (5/1/2024).
"(Penutupan) sementara melalui NOTAM sampai dengan pukul 16.00 WIB. Tapi observasi tetap terus kita lakukan. Demikian, harap dimaklumi," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Capt Megi Helmiadi, Jumat (5/1/2024).
Akibat penutupan BIM ini, sejumlah penerbangan dari berbagai maskapai dibatalkan. Megi belum merinci total penerbangan yang terganggu tersebut.
"Kami lagi merekap (total penerbangan dibatalkan). Mohon bersabar, ya," tambahnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Nyaris Celaka, Kepalanya Tertarik Tangan Pendukungnya
Erupsi Gunung Marapi terus terjadi sejak letusan pertama pada 3 Desember 2023. Pada erupsi ini, sebanyak 24 pendaki meninggal.
Terbaru, erupsi terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi tadi. Abu vulkanik terlihat menjulang tinggi.
Dikabarkan, abu vulkanik mengarah ke Kota Padang Panjang hingga Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya. Hal ini sehingga membuat BIM ditutup sementara.
Kontributor: Saptra S
Baca Juga:Anies Baswedan Minta Maaf ke Netizen Gegara Pacarnya Ngomongin Dirinya Terus Saat Pacaran