Pemprov Sumbar Galang Donasi untuk Rakyat Palestina, Sudah Terkumpul Rp 2 Miliar

Pemprov Sumbar mengumpulkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat setempat untuk dikirimkan kepada rakyat Palestina yang masih menderita ulah kecamuk perang.

Riki Chandra
Jum'at, 03 November 2023 | 13:20 WIB
Pemprov Sumbar Galang Donasi untuk Rakyat Palestina, Sudah Terkumpul Rp 2 Miliar
Massa aksi melakukan aksi teaterikal saat unjuk rasa di depan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jakarta, Jumat (20/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengumpulkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat setempat untuk dikirimkan kepada rakyat Palestina yang masih menderita ulah kecamuk perang.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, bantuan yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat Sumbar hingga kini telah mencapai Rp 2 miliar. Angka tersebut diyakini akan terus bertambah.

"Kita mengajak masyarakat Sumbar untuk membantu saudaranya yang berada di Palestina. Bantuan yang telah terkumpul Rp 2 miliar diharapkan bisa terus bertambah," katanya, Jumat (3/11/2023).

Dalam agenda rutin "Subuh Mubarakah" pada Minggu (5/11) di Masjid Raya Sumbar, ia mengaku akan mengajak ASN Pemprov Sumbar untuk menyisihkan sebagian rezeki bagi warga Palestina.

Baca Juga:Besok Ulang Tahun, Fuji Ingin Diberi Kejutan Ala Padang: Kode Buat Asnawi Mangkualam?

"Kita sekaligus akan menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina saat 'Subuh Mubarokah' nanti," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa ambulans hasil donasi warga Sumbar sebelumnya, saat ini masih beroperasi di Gaza, Palestina untuk membantu warga sipil yang menjadi korban perang.

"Kita bersyukur, informasi yang didapatkan, ambulans bantuan warga Sumbar masih aktif membantu saudara kita di Gaza," ujarnya.

Gubernur Mahyeldi menyebut upaya yang dilakukan Pemprov Sumbar untuk membantu rakyat Palestina sejalan dengan sikap tegas Indonesia yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Siaran pers Kementerian Sekretariat Negara RI, Senin (30/10), Presiden Joko Widodo setelah memimpin rapat terbatas membahas mengenai Palestina menyebut, Indonesia marah terhadap situasi memburuk di Gaza, terutama situasi kemanusiaan.

Baca Juga:Sisi Menarik Nasi Padang, Pantas Dinobatkan sebagai Kuliner Nusantara

Presiden mengatakan posisi Indonesia jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini