Diminta Balikin Mas Kawin oleh Suami, Hana Hanifah Sakit Hati

Tidak hanya itu, Hana Hanifah juga menduga Rendy memiliki hubungan dengan wanita lain.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 22:07 WIB
Diminta Balikin Mas Kawin oleh Suami, Hana Hanifah Sakit Hati
Hana Hanifah [Instagram]

SuaraSumbar.id - Hanya sebulan setelah pernikahan mereka, Hana Hanifah mengungkapkan rencananya untuk menggugat cerai suaminya, Rendy. Keputusan ini datang sebagai kejutan bagi banyak pihak.

Menurut kuasa hukum Hana Hanifah, Acong Latief, ada sejumlah alasan di balik keputusan ini. Salah satunya adalah sikap Rendy yang dianggap kurang menghargai orangtua Hana.

Acong menceritakan bahwa ketika ibu Hana sakit saat perjalanan umroh, Rendy tidak mendukung Hana untuk merawatnya.

"Hal ini memulai ketidakharmonisan dalam hubungan mereka," ungkap Acong dikutip hari Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga:Mas Kawin Diminta Lagi oleh Suami saat Mau Cerai, Hana Hanifah Cuma Senyum

Tidak hanya itu, Hana Hanifah juga menduga Rendy memiliki hubungan dengan wanita lain.

"Ada bukti percakapan dan situasi yang Hana anggap sudah melampaui batas. Namun, bukti spesifik akan kami sampaikan di pengadilan," tegas Acong.

Kontroversi semakin memuncak ketika Rendy meminta Hana untuk mengembalikan mahar dan barang-barang pemberian pernikahan. Acong menekankan bahwa permintaan ini melanggar norma hukum dan moral.

"Mas kawin sepenuhnya menjadi hak istri dan tidak seharusnya diminta kembali. Secara hukum dan moral, ini tidak benar," katanya.

Hana sendiri sangat kecewa dengan tuntutan Rendy dan merasa sakit hati. Meski begitu, ia menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan semua pemberian tersebut.

Baca Juga:Hana Hanifah Akui Menyesal Menikahi Randy setelah 3 Minggu Kenalan

"Jika dia ingin mengambilnya kembali, silakan. Itu bukan masalah uang, tapi sudah menyakiti hatiku," kata Hana dengan kesedihan.

Hana Hanifah berencana segera mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Bogor Kota.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini