Kloter Perdana Debarkasi Padang Mendarat di Ranah Minang, Begini Kondisinya

Rombongan jemaah haji kloter perdana Debarkasi Padang mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM), Senin (17/7/2023) pukul 05.40 WIB.

Riki Chandra
Senin, 17 Juli 2023 | 12:04 WIB
Kloter Perdana Debarkasi Padang Mendarat di Ranah Minang, Begini Kondisinya
Sebanyak 393 jemaah haji Embarkasi Padang perdana sampai di Bandara Internasional Minangkabau. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Rombongan jemaah haji kloter perdana Debarkasi Padang mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM), Senin (17/7/2023) pukul 05.40 WIB. Sebanyak 393 jemaah haji itu bertolak dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah Minggu malam.

Kedatangan mereka disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar sekaligus Ketua PPIH Debarkasi Padang, Helmi, bersama Wali Kota Padang, Hendri Septa dan pejabat terkait lainnya.

"Alhamdulillah selamat datang kembali di tanah air, Ranah Minang tercinta bagi jemaah haji Sumbar. Semoga diberi kesehatan dan memperoleh predikat haji yang mabrur," kata Helmi.

Menurutnya, jemaah haji Sumbar yang berada di tanah suci sudah mulai bergerak dari Mekkah menuju Madinah sejak Minggu (16/7/2023) malam.

Baca Juga:PPIH Debarkasi Solo Sudah Pulangkan 12.911 Haji ke Tanah Air

”Sesuai pergerakan jemaah haji di Arab Saudi, lima kloter jemaah haji Embarkasi Padang sudah di Madinah. Mereka akan dipulangkan dalam fase gelombang 2 dengan rute Madinah-Padang," tuturnya.

Dari 17 kloter jemaah haji Embarkasi Padang, kata Helmi, 3 kloter dipulangkan dalam fase gelombang 1 dari bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju BIM dan 14 kloter gelombang dua Madinah-Padang.

Kemudian, jemaah kloter pertama akan mendarat esok dini hari, 17 Juli 2023. "Untuk pertama kalinya Debarkasi Padang akan memfungsikan Asrama Haji baru sebagai pengembangan asrama haji Tabing Padang,” tuturnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga:Ada Jalur Cepat Lansia dan Mockup Pesawat di Embarkasi atau Debarkasi untuk Layani Jemaah Haji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak