Alek Nagari Luki di Pabrik Indarung I Semen Padang Digelar 5 Juli, Dimeriahkan Bantai Jawi

Warga Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan disuguhi sebuah atraksi tradisi; bantai jawi dan penandatanganan Pakta Integritas.

Riki Chandra
Senin, 03 Juli 2023 | 12:50 WIB
Alek Nagari Luki di Pabrik Indarung I Semen Padang Digelar 5 Juli, Dimeriahkan Bantai Jawi
Panitia Alek Nagari (Kanan) diterima oleh Pihak Perusahaan PT Semen Padang untuk membincang Alek Nagari pada 22 Juni lalu. [Dok.Panitia]

SuaraSumbar.id - Warga Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan disuguhi sebuah atraksi tradisi; bantai jawi dan penandatanganan Pakta Integritas. Kegiatan akan berlangsung di Pabrik Indarung I PT Semen Padang pada 5 Juli 2023.

“Bantai kabau merupakan bentuk syukur warga Lubuk Kilangan atas ditetapkannya Pabrik Indarung I sebagai warisan budaya benda tingkat nasional,” ujar Ketua Pelaksana Alek, Edwar, dalam keterangan tertulisnya.

Seperti diketahui, pada 27 Februari lalu Pemerintah RI melalui Kemdikbudristek menetapkan Pabrik yang didirikan sejak 1910 sebagai salah satu warisan budaya benda. Pengusulan ini dimulai oleh Indarung Heritage Society (IHS) dengan terus berkonsultasi dengan walikota Padang dan jajarannya untuk menjadikan warisan budaya benda Kota Padang. 

“Pengusulan itu kami lakukan sejak Februari 2022,” ujar Aidil Usman, Ketua IHS.

Baca Juga:Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Minta Maaf Usai Disindir Soal Kandang Banteng dan Ditantang Begini

Kemudian, pengusulan ini baru terlaksana menjelang akhir tahun. Dilanjutkan dengan Warisan Budaya Benda tingkat provinsi dan terus ke tingkat nasional. HIS kemudian melakukan kolaborasi dengan anggota DPR RI Komini VI, Rieke Dyah Pitaloka serta pihak perusahaan PT Semen Padang untuk mempercepat proses tersebut.

“Alhamdulillah, sudah terwujud. Tinggal langkah berikutnya. Menuju warisan budaya budaya Unesco,” tambah Aidil.

Namun, permasalahan masih menggelayuti pabrik yang berhenti berproduksi pada 1999 lalu. Terutama literasi pada masyarakat. Bahwa pentingnya menjaga pabrik itu dari vandalism. 

“Itu pentingnya pakta integritas,” tukuk Edwar, “Kami ingin mengumpulkan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.”

Panitia mengajak ninik mamak KAN Lubuk Kilangan untuk ikut berpartisipasi. Gayung bersambut, KAN memberikan dukungan penuh. Bersama panitia, lalu menghadap pada pihak perusahaan. Mereka diterima oleh Indrieffouny Indra, Direktur Produksi dan jajarannya pada 22 Juni lalu. Pihak perusahaan pun mau menjadi penanggung jawab acara dan memberikan dukungan terhadap kegiatan. 

Baca Juga:Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Dipolisikan, Buntut Sebut Ada Inses Ibu-Anak

“Sekaligus, kami meminta stakeholder di kanagarian untuk ambil bagian edukasi dan pencegahan pencurian tersebut. Apalagi dalam perhelatan Alek Nagari, tentu akan didatangi oleh banyak manusia. Penekanan dibagian keamanan baik pabrik maupun keselamatan pengunjung,” kata Indra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini