SuaraSumbar.id - Seorang wanita berusia 28 tahun, LPO, yang bekerja sebagai karyawan toko di Denpasar Timur, Bali, menjadi korban pelecehan seksual.
Pria yang melakukan pelecehan tersebut datang ke toko tempat LPO bekerja, dengan pura-pura berbelanja. Kejadian yang terjadi Sabtu (10/6/2023) tersebut terekam oleh CCTV dan telah menjadi viral di media sosial.
Kompol Nengah Sudiarta, Kapolsek Denpasar Timur, menjelaskan bahwa pelaku pelecehan seksual tersebut juga mengancam korban.
"Pelaku merangkul pinggang korban dari sebelah kanan, mencolek payudara kiri, dan dengan bahasa Bali, dia mengatakan 'uyut ci setut cang bungut ci ne' yang berarti 'jika kamu berisik, saya akan memukul mulutmu'," ungkap Sudiarta dalam siaran pers yang diterima, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga:Dikira Sup, Viral Aksi Youtuber Korea Cicipi Air Kobokan Saat Santap Makanan Indonesia
Menurut Sudiarta, peristiwa pelecehan dan pengancaman tersebut terjadi pada pukul 18.30 Wita. Setelah kejadian, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Denpasar Timur pada pukul 22.53 Wita.
Pada waktu itu, LPO sedang menjaga toko plastik sejak pukul 14.30 Wita. Seorang pria yang tidak dikenalnya datang untuk berbelanja pada pukul 18.30 Wita.
Pria itu, yang mengenakan sweater kuning, berbicara kepada LPO dengan mengatakan "kamu cantik hari ini". Kemudian, ia mengambil sebungkus plastik dan menaruhnya di samping meja kasir.
"Pada saat itu, korban (LPO) sedang duduk di meja kasir dan pelaku mengambil plastik yang berada di belakang korban," cerita Sudiarta.
Tiba-tiba, pria tersebut merangkul pinggang LPO dari belakang. LPO langsung meronta dan berkata "jangan sentuh saya".
Baca Juga:Diadukan Dugaan Pelecehan Verbal, Ini Profil Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto
LPO juga menjelaskan bahwa dia sudah menikah. Namun, pria tersebut menjawab bahwa dia juga telah menikah.
Pria itu kemudian membayar plastik yang dibelinya, tapi uang yang dia berikan kurang dari harga barang.
Pria tersebut kemudian mencolek payudara kiri LPO, dan LPO menegurnya dengan berkata "kamu kurang ajar."
Pria itu kemudian mengancam LPO agar tidak berisik, atau dia akan memukulnya. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkan toko dan melarikan diri.
Kontributor : Rizky Islam