"Ibu korban kemudian melapor ke TRCA Kota Samarinda, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di rumah sakit. Hasil pemeriksaan urine anak tersebut ternyata positif mengandung amphetamine," jelas Ary.
Akibat peristiwa ini, ibu N melaporkan pelaku yang berinisial TR (50 tahun) ke Polresta Samarinda. Saat ini, TR sudah ditetapkan sebagai tersangka yang menyebabkan balita berusia 3 tahun tersebut positif narkoba.
Kontributor : Rizky Islam