Pemkab Agam Dorong Masyarakat Tanam Sayuran di Perkarangan Rumah, Ini Tujuannya

pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam sayur-sayuran.

Suhardiman
Sabtu, 21 Januari 2023 | 18:07 WIB
Pemkab Agam Dorong Masyarakat Tanam Sayuran di Perkarangan Rumah, Ini Tujuannya
Ilustrasi stunting. [Envato Elements]

SuaraSumbar.id - Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mendorong masyarakat agar menanam sayur-sayuran di perkarangan rumah untuk kebutuhan keluarga. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah stunting pada anak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam sayur-sayuran.

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan mereka dan kami siap mendampingi warga nantinya," katanya melansir Antara, Sabtu (21/1/2023).

Pihaknya telah menyediakan lokasi percontohan di samping kantor yang berada di Kecamatan Lubukbasung. Lokasi itu telah ditanam berbagai sayur-sayuran dan setiap hari tanaman itu dirawat.

Baca Juga:PT Pertamina Hulu Rokan Bersama KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung

"Lokasi tersebut siap untuk dikunjungi oleh warga, sehingga tujuan dari program itu tercapai," ujarnya.

Pemanfaatan lahan pekarangan ini merupakan program Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam selama 2023. Program itu diberi nama Cegah Stunting dengan Pemanfaatan Perkarangan Keluarga (Ceting Parak).

"Ceting Parak itu merupakan inovasi dari kita dan pada tahun ini kita juga menyiapkan empat lokasi kawasan rumah lestari dalam upaya mencegah stunting," jelasnya.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB P2PA) Agam, Riyanti menambahkan jumlah keluarga beresiko stunting di Agam sebanyak 40.887 keluarga yang tersebar di 16 kecamatan.

Baca Juga:Ferry Irawan Joget dekat Ivan Fadilla, Publik: Venna Melinda Buang Mercy Dapat Bajaj

"Ini berdasarkan kriteria resiko stunting mulai dari jamban tidak sehat, jarak antara anak, perumahan tidak sehat dan lainnya," katanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Agam menurunkan tim percepatan stunting dari tingkat kabupaten, kecamatan dan nagari untuk menangani agar keluar dari resiko stunting.

Tim tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah terkait mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perkim dan lainnya.

Berita Terkait

Tak hanya inklusi, Kredivo juga ikut mencegah stunting di Indonesia.

bisnis | 10:44 WIB

Meski tidak ada lahan kebun, menanam sayuran sendiri di rumah bukan hal mustahil, lho. Kuncinya ialah dengan menggunakan teknik mikrogreen.

lifestyle | 19:05 WIB

Sayur asem selalu jadi favorit bagi semua orang, selain rasanya yang autentik, ternyata sayur asem ini bikin kamu nafsu makan.

pekanbaru | 15:11 WIB

Sayur pakcoy bawang putih merupakan makanan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Selain itu, resep dan cara membuat makanan ini sangatlah mudah. Hanya menggunakan 2 bahan dasar yaitu sayur pakcoy dan bawang putih.

pekanbaru | 17:21 WIB

Hutan di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar. Peristiwa itu dikabarkan sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

sumbar | 14:48 WIB

News

Terkini

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan penyelidikan dalam kasus yang menjerat Ustaz HEH karena menyamakan Muhammadiyah dengan Syiah.

News | 17:10 WIB

Hutan di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar. Peristiwa itu dikabarkan sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

News | 14:48 WIB

Lima bangunan terbakar di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (24/5/2023).

News | 13:46 WIB

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) belum menerima surat pengusulan pemberhentian Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dari DPRD Kabupaten Agam.

News | 19:51 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:30 WIB

Pemprov Sumbar menyatakan BPN Sumbar telah membebaskan atau menyelesaikan 1.541 bidang tanah untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru.

News | 18:25 WIB

Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age 2023 Tahap III dibuka Senin (22/5/2023) di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi.

News | 10:19 WIB

Dirinya mengaku mengatakan target yang telah tercapai itu terdiri dari perikanan tangkap 41.600 ton dan produksi budidaya sekitar 2.512 ton.

News | 18:09 WIB

nilai transaksi uang elektronik pada triwulan laporan mencapai Rp 933,52 miliar atau tumbuh 16,23 persen secara year on year (yoy).

News | 17:32 WIB

Namun uang sudah dikasih, korban tak kunjung berangkat umrah.

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak