SuaraSumbar.id - Nikita Mirzani tampaknya tak bakal melupakan pengalamannya menghuni sel tahanan selama dua bulan.
Niki sempat merasakan dinginnya lantai sel tahanan setelah dijadikan tersangka kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Melalui konten QnA di YouTube miliknya, wanita kelahiran 17 Maret 1986 itu pun cerita dengan semangat dan ceria.
Seolah mengembalikan semangat Nikita yang dulu, setelah sebelumnya ia murung dan bersedih kala masuk penjara.
Merasa tak bersalah meski masuk penjara, banyak pengalaman yang berkesan bagi Nikita Mirzani.
Salah satunya kala ia bertemu teman yang bernama Iroh yang sangat baik padanya.
Beragam soal kehidupan di rutan pun Niki jawab dengan baik sebagaimana netizen yang penasaran saat wanita yang akrab disapa Niki itu mendekam di sana.
Rupanya, selama berada di penjara, Nikita jarang keluar kamar dan banyak melakukan aktivitasnya di dalam kamar.
“Di rutan gue cuman tidur, baca buku, nulis terima besukan ngobrol udah itu aja kerjaan gue,” ungkap Nikita dikutip dari YouTube Crazy Nikmir REAL, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga:Jawaban Nikita Mirzani Saat Ditanya Tanggapannya soal KDRT
“Gue selama 2 bulan di situ enggak pernah keluar kamar karena gue tuh di kamar terus di matras gue,” kata dia.
Menariknya, bagi Nikita ia senang berbagi dengan teman-temannya di rutan.
Nikita Mirzani sampai rutin memberikan 700 makanan setiap seminggu dua kali untuk para narapidana di sana.
“Gue tuh seminggu 2 kali selalu bagi bagi makanan bukan sama temen-temen kamar ya tapi satu rutan 700 orang jadi gue selalu bagiin untuk 700 napi yang ada di sana beserta sipir sipirnya,” ungkap Nikita.
Ibu dari Laura ini juga ungkap meski mungkin ada yang tak menyukainya di penjara, namun kebanyakan orang sangat welcome padanya.
“Semua pada welcome sama gue, semua pada histeris ngeliat gue katanya akhirnya gue masuk penjara juga di sini,” ungkapnya.
Wanita yang terkenal dengan beberapa kontroversinya itu pun kini senang karena bisa kembali bersama anak-anaknya.
Ia pun merasa kala di penjara orang-orang seperti segan dan takut padanya sehingga saat di penjara tak ada yang macam-macam padanya.
Kontributor : Rizky Islam