SuaraSumbar.id - Tiko mendapat perhatian khusus dari publik beberapa pekan terakhir, setelah kisah pilunya yang harus mengurus sang bunda di rumah terbengkalai tanpa air dan listrik viral di media-media sosial.
Setelah kisahnya viral, banyak yang bersimpati kepadanya. Bahkan, pemerintah DKI Jakarta sudah mengevakuasi Ibu Eny untuk mendapat perawatan sebagai orang dengan gangguan jiwa.
Tiko mulai dikenal khalayak setelah memberikan pengakuan bahwa dirinya lebih dari satu dekade mengurus sang bunda, Ibu Eny yang merupakan ODGJ di rumah mewah terbengkalai.
Dalam rumah mewah terbengkalai tersebut, dirinya sejak usia belia mengurus sang bunda dengan melakukan apa pun demi mengisi perut mereka.
Baca Juga:Bikin Nyesek! Tiko Akhirnya Buka Suara Usai Disebut Bukan Anak Kandung Ibu Eny dan Ayahnya
Setelah kisahnya viral, banyak yang akhirnya mendatangi Tiko yang dulu hidup merana bersama ibunya, Eny setelah sang ayah, Herman Moedji meninggalkan mereka.
Bagaimana hidup mereka tak menderita sebab Tiko dan ibunya hidup tanpa adanya listrik dan air selama 12 tahun. Tiko dan ibunya mereka kesulitan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Nasib memang tak ada yang tahu tapi ini sangat membuat Tiko menjadi terkejut sebab dia ditinggal ayah saat masih berusia belia.
Siapa yang tahu saat dulu hidup Tiko serba berkecukupan dan begitu bahagia tinggal di rumah mewah.
Apalagi orangtuanya dulu bekerja di Departemen Keuangan. Tapi kehidupan mereka berubah 100 persen ini justru di luar dugaan.
Kisahnya menyayat hati banyak orang lantaran Tiko hidup dengan ibunya yang didiagnosis terkena penyakit ODGJ atau gangguan kejiwaan.