SuaraSumbar.id - Sebagai upaya penanggulangan KLB Polio di Kabupaten Pidie, anak-anak di Aceh akan mendapatkan inuminasi polio tetes. Rencana imunisasi massal dilakukan di seluruh wilayah Aceh, yang mulai digelar pada 28 November 2022.
"(Imunisasi) ini wajib, siapapun. Jadi tidak melihat apakah sudah imunisasi polio atau belum, semuanya, target kita 95 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif melansir Antara, Senin (21/11/2022).
Pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat hingga ke daerah untuk penanganan terhadap pasien maupun langkah preventif ke depan.
Salah satunya, dengan memberikan imunisasi polio tetes kepada seluruh anak di provinsi paling barat Indonesia itu, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 12 tahun.
Baca Juga:Lagu Resmi Piala Dunia 2022 dari Member BTS Cetak Rekor di iTunes
"Kita upayakan tidak ada penolakan. Makanya nanti kita rapat dengan pemerintah kabupaten/kota supaya bupati/wali kota mewajibkan kepada seluruh masyarakat, terutama anak-anak di bawah 12 tahun untuk mendapatkan vaksin polio," katanya.
Pada 5 Desember 2022 dilanjutkan dengan pemberian imunisasi polio tetes secara serentak bagi anak-anak di seluruh kabupaten/kota lainnya.
"Kita ikut prosedur yang disampaikan WHO dan Kemenkes. Saat ini kesimpulannya, Aceh menggunakan polio tetes, lebih efektif dan lebih mudah,” ujarnya.
Pihaknya juga telah membentuk tim untuk membantu kabupaten/kota dalam penanganan kasus polio, terutama dalam menyukseskan pemberian imunisasi polio tetes.
Untuk distribusi tenaga kesehatan di daerah juga cukup, seperti di Puskesmas, Pustu dan Poskedes. Pihaknya juga mengirim tim untuk pendampingan, termasuk dari Unicef dan pemerintah pusat.
Baca Juga:Super Mahal! Ini Harga Jam Tangan Pemberian Aurel Hermansyah Untuk Sang Suami