SuaraSumbar.id - Nikita Mirzani kini terpaksa harus merasakan dinginnya lantai sel tahanan polisi.
Itu setelah dirinya terlibat kasus pencemaran nama baik serta pelanggaran UU ITE yang dilaporkan Dito Mahendra.
Dalam kasus itu, Nikita Mirzani dikenakan pasal berlapis lantaran dinilai merugikan Rp 17,5 juta Dito Mahendra karena penjualan sepatu Hermes.
Tak lagi bisa menikmati fasilitas mewah dan tidur dengan kasur empuk kini Nikita Mirzani merasakan bagimana sengsaranya tidur beralaskan matras sampai punggungnya terkena saraf kejepit.
Baca Juga:Tepis Isu Bangkrut, Nikita Mirzani Pamer Beli Bikini Seksi Harga Rp18 Juta
Terbiasa hidup glamor membuat Nikita Mirzani harus dilarikan ke rumah sakit beberapa saat yang lalu meski saat ini ia masih menjadi tahanan dan akan kembali menggelar persidangan pada 2 minggu mendatang.
Namun yang mengherankan, Nikita Mirzani tidak ingin terlalu lama dirawat di rumah sakit dan ia meminta untuk dipulangkan ke lapas untuk menjalani masa tahanan.
Alasan artis sensasional ini enggan dirawat di rumah sakit karena ia merasa lebih terpenjara disana daripada di penjara.
Memang Nikita Mirzani kini mencoba bertahan hidup tanpa membawa perlengkapan mewahnya ke dalam lapas sehingga membuatnya justru diperlakukan sama seperti tahanan lain. Nyai nyatanya mencoba mengikuti aturan yang ada di Rutan kelas IIB Serang.
"Tidur kan pake matras dan tipis jadi harus menyesuaikan sama tahanan yang lain. Jadi karena terlalu lama tidurnya dan tiap hari di lapas jadi sakit, Niki kan punya skoliosis, tulang yang agak bengkok, jadi kalau kambuh kadang-kadang suka sakit gitu tapi sekarang Alhamdullilah baik-baik aja. Jadi aku memang terapi satu minggu sekali," kata Nikita Mirzani.
Baca Juga:Tidur Beralaskan Matras Tipis, Ternyata Nikita Mirzani Punya Riwayat Penyakit ini dan Sering Kambuh
Seperti diketahui Nikita Mirzani baru saja menjalani sidang di Pengadilan Negeri Serang pada 14 November 2022 pada pukul 10.45-12.00 WIB.