"Fenomena buzzer ini meresahkan, ya, Prof. Jangan-jangan ketika ada 'adu mekanik' karya, kinerja, dan tawaran program dari tiap bakal capres, justru buzzer-buzzer ini merajalela," imbuh akun @kiryuu**.
"Setuju, buzzer hanya menjadi tukang propaganda, fitnah dan pemecah belah persatuan bangsa dan negara. Ini fakta, bukan cerita," sahut akun @Caknur**.
"Kita sudah kehilangan cinta gus. Rasional kita penuh kebenciann," tandas akun @masarakat**.
Baca Juga:Gus Nadir Ingatkan Ganjar Pranowo Hingga Anies Baswedan: Gak Usah Pakai Buzzer!