SuaraSumbar.id - Keputusan Lesti Kejora berdamai dan rujuk dengan Rizky Billar diduga karena tekanan bisnis. Sebab, pasangan selebritis ini merupakan icon Leslar Entertainment, sebuah platform yang dibesarkan sejak mereka menikah.
Pendapat itu disampaikan Gofar Hilman saat berbincang di YouTube Kemal Palevi. "Salah satu yang menarik perhatian adalah Leslar Entertainment. Di mana Leslar Entertainment itu di-funding sama banyak orang," kata Gofar Hilman, dikutip dari Suara.com, Minggu (30/10/2022).
Menurut Gofar Hilman, Lesti Kejora dan Rizky Billar memiliki tanggung jawab yang cukup besar ketika Leslar Entertainment ini didukung oleh para investor.
Para investor pastinya tidak ingin hanya Lesti Kejora atau Rizky Billar saja yang berdiri di balik Leslar Entertainment. Apalagi, sebutan Leslar itu diambil dari gabungan nama mereka yang berarti satu kesatuan.
Baca Juga:Los Dol! Keluarga Rizky Billar Serang Balik Ancaman Boikot dari Stasiun TV: Mereka yang Rugi!
"Contohnya dengan sotoy gua nih, Billar ditangkap. Terus Lesti sendiri doang nih di Leslar Entertainment. Si funding dan investor di belakangnya nih "Lah kan gua inves karena lo berdua, kok lo sendiri sih? Sini balikin duit gua sesuai dengan valuasi yang ada," katanya.
Karena itu, Gofar Hilman menduga manajemen Lesti Kejora cukup bingung dan alot dalam mengambil keputusan tempo lalu. Sebab, pasangan artis ini adalah branding itu sendiri yang pasti akan berdampak pada investor ketika terjadi sesuatu.
"Karena, risikonya besar ketika lu branding berdua kayak Raffi sama Nagita nih. Ini berdua udah brand nih Mal," katanya.
Sehingga, Gofar Hilman menduga rujuknya Lesti Kejora dan Rizky Billar kemungkinan juga ada campur tangan dari manajemen.
"Salah satu yang menarik perhatian gua adalah Leslar Entertainment ini pasti ada kebijakan yang mengharuskan mereka berdua Mal," katanya