Buntut Ucapan Siap Nyapres 2024, Ganjar Pranowo Bakal Dipanggil DPP PDIP Gegara Dianggap Tak Disiplin

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal dipanggil DPP PDIP.

Riki Chandra
Minggu, 23 Oktober 2022 | 15:16 WIB
Buntut Ucapan Siap Nyapres 2024, Ganjar Pranowo Bakal Dipanggil DPP PDIP Gegara Dianggap Tak Disiplin
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSumbar.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal dipanggil DPP PDIP. Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi ucapan Ganjar yang mengaku siap maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sejauh ini, PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan untuk merekomendasikan figur siapa pun menjadi capres.

"Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega. Ya kami tunggu saja momentumnya Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).

Pemanggilan untuk klarifikasi juga bakal dilakukan terhadap Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang mendukung Ganjar untuk nyapres.

Baca Juga:Fix! Ganjar Nyatakan Siap sebagai Capres, PDIP Belum beri Restu

"Ya kami akan lakukan klarifikasi. Kami akan undang juga Pak Rudy karena disiplin partai harus ditegakkan," kata Hasto, dikutip dari Suara.com.

Hasto berujar bahwa keduanya akan diminta klarifikasi lewat Badan Kehormatan DPP PDIP yang dipimpian Komarudin Watubun.

"Karena Pak Komaruddin Watubun pun sedang ada di Papua, begitu beliau kembali ke Jakarta ya mereka-meraka yang tidak berdisiplin itu akan dilakukan klarifikasi oleh Badan Kehormatan partai," kata Hasto.

Ganjar Siap Nyapres di 2024

Ganjar Pranowo santer dikabarkan menjadi kandidat Capres 2024 terkuat. Hal tersebut terbukti dari melejitnya nama Ganjar di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.

Baca Juga:Respons PDIP Setelah Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Maju ke Pilpres

Saat ditanya keinginan menjadi Presiden RI, Ganjar menyatakan siap untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini