“Penjualan anak oleh wali mereka tidak hanya melanggar hak-hak anak di bawah umur, tetapi juga mendukung keberadaan dan perluasan perdagangan ilegal,” pengadilan memperingatkan.
Sementara penculikan dan perdagangan anak-anak merajalela di China selama tahun 1980-an dan 1990-an, setelah negara itu mengadopsi kebijakan satu anak.
Jumlah kasus telah menurun dalam beberapa dekade terakhir di tengah tindakan keras yang intensif oleh pihak berwenang.
Hampir 6.000 kasus penculikan anak diajukan ke polisi di seluruh negeri pada 2012, dan jumlah ini turun menjadi 666 tahun lalu, kata Kementerian Keamanan Publik dalam konferensi pers pada September.
Baca Juga:Klasemen Sementara Runner-Up Terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, China Memimpin
Kontributor : Rizky Islam