SuaraSumbar.id - Pemkot Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membentuk Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Hal ini sebagai upaya mencegah peretasan dan memperkuat keamanan data.
"Maraknya insiden siber akhir-akhir ini yang menyerang situs pemerintah membuat kami harus membentengi data penting menyangkut informasi pribadi masyarakat," kata Wali Kota Padang Hendri Septa melansir Antara, Selasa (27/9/2022).
Dirinya mengaku butuh pengelolaan risiko keamanan informasi yang menyeluruh agar layanan publik bisa terjaga aspek kerahasiannya.
"Memang tidak ada sistem keamanan yang 100 persen aman, namun dengan adanya tim ini minimal dapat mengurangi atau menurunkan risiko keamanan informasi," ujarnya.
Baca Juga:Kejagung Sebut Bakal Ada yang Baru di Kasus Ferdy Sambo, Janji Buka Semua
Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber juga merupakan amanat dari Peraturan adan Siber dan Sandi negara nomor 10 tahun 2020.
"Tim Tanggap Insiden Siber Padang merupakan proyek percontohan yang ditunjuk oleh Dinas Kominfo di Sumbar," ujarnya.
Sekretaris Dinas Kominfo Padang Titin Masfetrin menyampaikan pembentukan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serangan siber yang menargetkan data-data milik institusi pemerintahan.
"Serangan yang cukup masif terhadap situs dan database pemerintahan berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat, oleh karena itu dibentuk CSIRT sebagai pelaksana keamanan siber pada sektor pemerintahan," katanya.
Baca Juga:Mahasiswa Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Sudah Tewas