Heboh Video Jokowi Disebut Ingin Pindah Agama ke Katolik, Begini Faktanya

Potongan video yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan pindah agama ke Katolik, bikin heboh media sosial.

Riki Chandra
Sabtu, 24 September 2022 | 08:10 WIB
Heboh Video Jokowi Disebut Ingin Pindah Agama ke Katolik, Begini Faktanya
Hoaks soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pindah agama beredar di media sosial. [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraSumbar.id - Potongan video yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan pindah agama ke Katolik, bikin heboh media sosial.

Ungkapan itu terdengar dari ucapan seorang pastor yang menyebut Jokowi ingin pindah agama. Hal itu terlihat dalam video unggahan akun Facebook bernama Samsul pada 10 September 2022 malam.

"Jokowi berkeinginan pindah agama ke agama Katolik," seperti itulah caption yang diunggah Samsul di video tersebut.

Sementara di videonya sendiri terlihat seorang pastor berpakaian putih yang tengah berdiri di balik mimbar lalu berucap, "Bapak Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk pindah agama menjadi Katolik."

Baca Juga:Agus Harimurti Yudhoyono Salah Isu Jika Serang Jokowi di Bidang infrastruktur, Pengamat Sebut Bisa Blunder

Tertulis bahwa hal ini disampaikan Pastor Troy ketika membacakan homilinya di Minggu Paskah VI. Ia lalu terdengar menyampaikan homilinya di hadapan para jemaatnya.

Benarkah kabar tersebut?

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Suara.com, klip tersebut ternyata diambil dari video berdurasi 7 menit 29 detik yang diunggah di kanal YouTube Troy Kalengkongan.

"Jokowi ingin masuk Katolik!!?? Tonton sampai habis!" seperti itulah judul yang dituliskan pemilik video, dikutip Suara.com pada Jumat (23/9/2022).

CEK FAKTA: Beredar potongan video menyatakan Jokowi ingin pindah agama, benarkah? (Facebook/Samsul)
CEK FAKTA: Beredar potongan video menyatakan Jokowi ingin pindah agama, benarkah? (Facebook/Samsul)

Pernyataan mengenai Jokowi pindah agama ini terdapat di menit ke-3 detik ke-38. Namun pernyataannya yang menjadi kontroversi ternyata telah dipotong dari narasi lengkap yang dibacanya.

Baca Juga:Jokowi Bentuk Tim PPHAM, TII: Pemerintah Enggan Beri Keadilan Korban Kasus HAM Berat Masa Lalu

Pasalnya Pastor Troy menyinggung soal pentingnya memeriksa asal-usul sebuah informasi dalam homilinya, dengan membawa contoh seandainya ada kabar Jokowi ingin pindah agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini