"Insya Allah hari ini sudah keluar hitungan kami. Nanti setelah hasil hitungan, kami akan bahas bermasa organda dan DPRD juga. Setelah ini baru ditetapkan berapa tarif kenaikan angkot," ungkapnya.
Yudi mengakui para sopir angkot telah lebih dulu menaikkan tarif bagi penumpang. Namun tindakan ini merupakan wajar karena angkot tidak bersubsidi.
"Saya kira, manusiawi juga. Karena angkot tidak disubsidi, beli BBM sendiri. Beda dengan Trans Padang. Angkot membeli BBM sendiri, semua kota menaikkan tarif," ucapnya.
"Saya kira sambil menunggu (keputusan) ini jangan terlalu tinggi naikkan tarif. Saya minta sama-sama, masyarakat pengertian, sopir pengertian. Di lapangan penyesuaian sajalah," sambungnya.
Baca Juga:Dua Hari Sejak BBM Naik, Ojol dan Sopir Angkot di Malang Mulai Sambat Operasionalnya Bengkak
Kontributor: Saptra S