Video Biduan Nyanyi Sambil Koprol hingga Celana Dalam Terlihat, The Real Kerja Banting Tulang

Bahkan, ia sempat melakukan koprol hingga celana dalamnya yang berwarna hitam terlihat.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 03 September 2022 | 13:49 WIB
Video Biduan Nyanyi Sambil Koprol hingga Celana Dalam Terlihat, The Real Kerja Banting Tulang
Sebuah video seorang transpuan bernyanyi dengan joget menghebohkan hingga jungkir balik, viral di media-media sosial. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Sebuah video seorang transpuan bernyanyi dengan joget menghebohkan hingga jungkir balik, viral di media-media sosial.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @memomedsos, Sabtu (3/9/2022), tampak seorang transpuan tersebut memakai busana serba minim.

Dia terus bernanyi dengan suara stabil, meski jogetnya terbilang menghebohkan di atas panggung.

Bahkan, ia sempat melakukan koprol hingga celana dalamnya yang berwarna hitam terlihat.

Baca Juga:Viral Pengakuan Istri Polisi Selingkuh Hingga Cari Pelarian, Publik: Bilang Aja Pengen Anak Kades Yang Berduit

Tak hanya itu, dia juga sempat berlari menuju sejumlah penonton. Uniknya, ekspresi dua penonton laki-laki itu terbilang lucu saking kagetnya.

Menurut akun @memomedsos, tingkah transpuan yang menjadi biduan tersebut adalah "Kerja banting tulang yang sesungguhnya."

"Keren, selain menghibur, suara tetap stabil. Sudah jingkrak-jingkrak, tak semua orang bisa," puji @daviexxx.

"Bisa gak miknya wireless. Bukan ngeri goyangnya, tapi ngeri kalau kesandung kabel," @blesss.

"Ngeselin tapi ngakak," @seoxxx.

Baca Juga:Viral Instagram Kedai Makanan Berantakan Berserakan Diobrak-abrik Oknum Karang Taruna, Simak Penjelasannya

"The real kepala jadi kaki, kaki jadi kepala," @abyxxx.

Perjuangan transpuan

Di tengah tekanan terhadap LGBT, kelompok transgender menyuarakan kesetaraan dan penghentian persekusi terhadap mereka.

Mereka menyampaikan aspirasi dengan mengambil momentum peringatan Hari Perempuan Internasional, di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Sebuah spanduk berisi tulisan pesan perjuangan dibentangkan. "Stop persekusi, diskriminasi kekerasan dan pemidanaan kelompok LGBT."

Seorang transpuan menunjukkan tulisan "mari rebut hidup yang dirampas karena kemerdekaan atas tubuh dan segalanya."

Mereka juga membentangkan bendera pelangi yang melambangkan solidaritas.

Vanessa Chaniago mengatakan transpuan di Indonesia masih hidup dalam diskriminasi.

"Jadi kami menuntut kesetaraan untuk mendapatkan hak yang sama," ujar Vanessa dari Organisasi Sanggar Suara.

Dia meminta pemerintah memberikan jaminan kepada transpuan untuk mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan.

"Kami mendorong pemerintah, untuk (kami) mendapatkan hak yang seharusnya. Selama ini banyak temen-temen transpuan yang tidak punya akses untuk pendidikan, kesehatan," kata dia.

Vanessa juga mengungkap kondisi transpuan yang menjadi pekerja seksual.

"Kami lebih fokus untuk temen-temen pekerja seks, teman teman transpuan yang masih mendapatkan pelecehan seksual," kata Vanessa.

Dia berharap negara memberikan perlindungan kepada setiap orang, tanpa memandang gender.

"Kita sama-sama manusia, memanusiakan manusia. Apapun perempuan, laki-laki, kita semua sama hak terlahir, seharusnya negara perlakukan setara," katanya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini