2.500 Ternak di Padang Pariaman Telah Divaksin PMK

Hal ini dikarenakan keterbatasan vaksin serta berada dalam zona merah.

Suhardiman
Senin, 22 Agustus 2022 | 18:08 WIB
2.500 Ternak di Padang Pariaman Telah Divaksin PMK
Ilustrasi ternak. [Antara/Aloysius Jarot Nugroho].

SuaraSumbar.id - Sebanyak 2.500 ekor ternak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Padang Pariaman Devi Yanti melansir Antara, Senin (22/8/2022).

"Sekarang kami sedang menjemput vaksin 2.500 dosis lagi untuk booster ke Pemerintah Provinsi Sumbar," katanya.

Meskipun sudah ribuan ternak telah divaksin PMK, namun masih banyak sapi dan kerbau yang tidak mendapatkannya. Hal ini dikarenakan keterbatasan vaksin serta berada dalam zona merah.

Baca Juga:Daftar Pemain Andalan Luis Milla di Timnas Indonesia yang Kini Mulai Terlupakan

"Masih banyak yang belum menerima vaksin, populasi ternak di Padang Pariaman mencapai 44 ribu ekor," katanya.

Hingga saat ini kasus ternak yang terjangkit PMK di Padang Pariaman telah mencapai 2.295 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.

Pihaknya belum menemukan tanda-tanda akan adanya penurunan kasus PMK di Padang Pariaman atau masih ditemukannya penambahan kasus ternak yang terjangkit penyakit itu.

"Ini karena penyebarannya cepat dan mudah. Melalui angin bisa tersebar ke ternak lainnya," ujarnya.

permasalahan yang dihadapi pihaknya selama menangani PMK yaitu banyaknya warga yang tidak melaporkan ternaknya mengalami sakit dan kekurangan obat untuk mengobati penyakit sesuai gejala yang dialami ternak.

Baca Juga:Soal Pertemuan PDIP dengan NasDem, Pengamat Sebut Ada 3 Sinyal Pesan Politik Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini