SuaraSumbar.id - Seorang pria bernama Asril Mansur (59) dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan dari Pesisir Selatan menuju Kota Padang, Senin (15/8/2022). Diduga, pria asal Simpang Ampang Pulai, Kelurahan Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan itu memiliki riwayat penyakit jantung.
Kapolsek Padang Selatan, Kompol Purwanto mengatakan, pria yang mengendarai sepeda motor itu meninggal dunia di sebuah warung pinggir jalan di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Rawang Barat Bukit Putus, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
"Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk melakukan check up jantung," katanya.
Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans Puskesmas Tawang untuk dilakukan visum luar.
Baca Juga:Kisah Dibalik Batu Batikam, Asal Mula Musyawarah di Minangkabau
Berdasarkan informasi dari keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Korban berangkat dari Simpang Ampang Pulai Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar pukul 05.30 Wib menuju Padang untuk check up jantung.
"Kita sudah serahkan jenazah ke pihak keluarga. Rencananya akan dibawa ke kediamannya di Kabupaten Pesisir Selatan menggunakan ambulans Rumah Sakit Bhayangkara," tuturnya.
Kompol Purwanto menceritakan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB korban menggunakan sepeda motor Yamaha Vega hitam abu-abu nomor polisi BA 5510 GE datang dari arah Pesisir Selatan menuju Padang.
"Kemudian korban duduk di trotoar Jalan Sutan Syahrir dan disapa oleh penjual lontong Gusniwati (55). Penjual lontong menanyakan keadaan korban," ucapnya.
Kepada saksi korban mengaku pusing. Merasa prihatin, saksi membuatkan minum serta memberi lontong kepada korban. Namun, saat hendak menghidangkan lontong, korban sudah dalam kondisi lemah dan kepala menunduk ke meja.
Baca Juga:Lembah Harau, Wisata Alam Sumatera Barat di Antara Tebing Indah Menjulang
"Saat dipanggil sudah tidak menjawab lagi. Karena tidak ada menjawab lagi, saksi langsung memanggil warga lainnya. Setelah itu barulah diketahui korban sudah tidak bernyawa lagi," katanya.
Kontributor : B Rahmat