Pertama di Asia Tenggara, Pabrik Indarung I Semen Padang Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang.

Riki Chandra
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:15 WIB
Pertama di Asia Tenggara, Pabrik Indarung I Semen Padang Diusulkan Jadi Cagar Budaya
Pabrik Indarung I PT Semen Padang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Tim Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang mengusulkan pabrik Indarung I PT Semen Padang serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo sebagai cagar budaya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang Syamdani mengatakan, pihaknya mengusulkan Pabrik Indarung I PT Semen Padang untuk dijadikan sebagai cagar budaya, karena PT Semen Padang, terutama pabrik indarung I merupakan aset yang bernilai dari sisi sejarah, ekonomi dan juga budaya.

Menurutnya, pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara berdiri pada 18 Maret 1910 dengan berbagai fasilitas penunjang.

Salah satunya, PLTA Rasak Bungo yang dibangun 1908, dan menjadi sumber energi untuk pabrik yang dulu bernama NV Nederlands Indische Portland Cement.

Baca Juga:Gempa Pasaman Barat, PT Semen Padang Kirim Logistik 500 Kg Beras Bagi Pengungsi

Ia menilai sebagai pabrik pertama di Asia Tenggara, PT Semen Padang berperan besar dalam modernisasi dan industrialisasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Bahkan dalam buku 110 Tahun Berdirinya PT Semen Padang, tertera bangunan-bangunan hebat yang dibangun menggunakan semen dari PT Semen Padang.

Dengan kondisi pabrik Indarung I yang tidak beroperasi lagi sejak 1999, menurut Syamdani, tentu pabrik Indarung I harus tetap lestari sebagai pembelajaran bagi generasi sesudahnya.

"Sebab, pabrik Indarung I memiliki peran yang tidak sedikit di masa silam," katanya, Jumat (12/8/2022).

Atas dasar itu, Disdikbud Kota Padang ingin pabrik Indarung I yang tidak berfungsi tetap hadir di tengah masyarakat, hadir di tengah generasi, kapan pun dan dimana pun dengan cara menjadikannya sebagai cagar budaya.

Baca Juga:Kisruh antara Manajemen PT Semen Padang dengan SPSP Akhirnya Selesai

"Jika sudah menjadi cagar budaya, maka fungsi pabrik Indarung I yang sudah tidak lagi beroperasi dapat dijadikan sebagai pusat pengetahuan dan pusat budaya, setelah fungsi lamanya sebagai penghasil semen di Indonesia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini