Video Viral Kejutan Terakhir Brigadir J untuk Adiknya yang Ulang Tahun

Di tengah-tengah misteri kematian Brigadir J, di media-media sosial beredar video kehangatan Brigadir J terhadap keluarganya.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 14:54 WIB
Video Viral Kejutan Terakhir Brigadir J untuk Adiknya yang Ulang Tahun
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat semasa hidup saat memberikan kejutan untuk sang adik yang berulang tahun. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Kasus terbunuhnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Mabes Polri, hingga kini masih menjadi misteri.

Atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kasus itu diusut ulang setelah sebelumnya Brigadir J disebut tewas dalam baku tembak dengan Bharada E yang sama-sama ajudan Ferdy Sambo.

Awalnya, Brigadir J disebut polisi tewas ditembak Bharada E setelah melecehkan seksual istri Ferdy Sambo.

Tapi belakangan, terdapat sejumlah keterangan lain yang mengungkap dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga:Jejak Karir Irjen Fredy Sambo, Pernah Tangani Kasus Besar hingga Terkena Mutasi Jadi Yanma Polri

Bahkan, atas perintah kapolri, polisi sudah membongkar makam Brigadir J agar jenazahnya diautopsi sehingga bisa diketahui penyebab utama kematiannya.

Di tengah-tengah misteri kematian Brigadir J, di media-media sosial beredar video kehangatan Brigadir J terhadap keluarganya.

Terbaru, seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @lambegosiip, Jumat (5/8/2022), tampak Brigadir J semasa hidup memberikan kejutan kepada sang adik yang berulang tahun.

"Kenangan terakhir kakaknya untuk adiknya," tulis akun itu sebagai keterangan video.

Tampak dalam video, Brigadir J membawa kue ulang tahun yang diberikan untuk sang adik.

Baca Juga:Bareskrim Evaluasi Hasil Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo, Apakah Benar Dugaan Pelecehan Seksual

"Kenangan Maret lalu ketika Almarhum Yoshua kasih surprise BHD untuk Reza adiknya," demikian tulisan dalam video tersebut.

Kronologi kasus

Terjadi sebuah insiden oknum polisi tembak polisi rekan sejawatnya di kediaman seorang Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Penembakan tersebut melibatkan dua anggota kepolisian, yakni Bharada E dan Brigadir J. Diketahui bahwa Brigadir J merupakan Ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan tewas dalam baku tembak tersebut.

Lantas, kejadian apa yang menyulut kedua anggota kepolisian tersebut untuk mengeluarkan senjata api dan saling menembaki? Berikut kronologi polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Situasi diduga memanas saat adanya dugaan Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Karopenmas Divisi Humas, Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Senin (11/7/2022).

Sang istri Kadiv Propam tersebut berteriak hingga Bharada E segera berlari mendekati sumber suara.

Sontak, Bharada E mendatangi rekannya Brigadir J dan menanyakan apa yang terjadi sehingga istri atasan mereka berteriak. Brigadir J diduga kemudian langsung mengeluarkan senjata api miliknya usai ditanyai oleh rekannya tersebut.

Bharada E langsung membalas tembakan Brigadir J hingga duel senjata api terjadi. Berdasarkan olah TKP, terhitung Brigadir J melepaskan 7 tembakan yang dibalas oleh Bharada E dengan 5 tembakan.

“Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” lanjut Ramadhan.

Pada baku tembak yang melibatkan bawahannya terjadi, Kadiv Propam Ferdy Sambo tak ada di rumah karena harus menempuh tes PCR.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," kata Ramadhan.

Ferdy mengetahui kabar insiden tersebut ketika sang istri menelponnya. Sontak, Ferdy langsung bergegas pulang ke rumahnya dan menemukan salah satu anak buahnya tersungkur tewas usai baku tembak dengan rekannya.

"Sampai di rumah, mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," ungkap Ramadhan.

Usai menemukan Brigadir J tak bernyawa di rumahnya, Ferdy bergegas menelpon kepolisian setempat.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dikerahkan untuk melakukan olah TKP di kediaman sosok perwira tinggi kepolisian tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak