SuaraSumbar.id - Seorang istri yang merupakan anggota masyrakat adat di di Distrik Dewas, Madhya Pradesh, India, dipukuli warga desa, ditelanjangi, serta dipaksa berkeliling desa sambil menggendong suaminya di pundak.
Seperti dikutip SuaraSumbar.id dari laman media daring setempat Varthabharati, Kamis (7/7/2022), hal itu dilatarbelakangi tuduhan perselingkuhan.
Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu (3/7) akhir pekan lalu di Desa Borpadav. Ironis, penganiayaan tersebut terjadi di jalanan yang dekat dengan kantor kepolisian Udainagar.
"Sembilan orang sudah ditangkap atas tuduhan penganiayaan," kata pejabat kepolisian setempat.
Baca Juga:Kualitas SDM Pariwisata Jadi Bahasan di Forum 28th ASEAN Plus India NTOs
Tak hanya penganiayaan, sejumlah tersangka juga merobek pakaian perempuan malang itu dan melecehkannya.
![Seorang istri yang merupakan anggota masyrakat adat di di Distrik Dewas, Madhya Pradesh, India, dipukuli warga desa, ditelanjangi, serta dipaksa berkeliling desa sambil menggendong suaminya di pundak. [NDTV]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/07/07/82774-selingkuh-1.jpg)
Bahkan, sang suami juga ikut dalam pemukulan serta pelecehan terhadap istrinya sendiri.
Kasus kekerasan serta pelecehan tersebut memicu amarah publik, terutama kaum perempuan dan feminis di India.
Persoalan itu menjadi perhatian massa, setelah video penganiayaan dan pelecehan perempuan tersebut viral di sejumlah platform media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak perempuan itu berulang kali ditampar oleh penduduk desa.
Baca Juga:M Kece Dianiaya hingga Dilumuri Tinja, Pak RT di Rutan Bareskrim jadi Saksi Sidang Irjen Napoleon
Perempuan tersebut juga mendapat cemoohan dan caci maki dari penduduk. Kesemua itu dilakukan di jalanan atau di muka publik.
Kemudian, warga yang mayoritas lelaki memaksa perempuan itu berkeliling desa sembari menggendong sang suami di pundaknya.
Dalam video lain, tampak perempuan itu dipermalukan oleh penduduk setempat yang berkumpul. Perempuan itu dikalungkan sepatu di lehernya.
Berdasarkan pengaduan yang diajukan oleh Bhilala, lelaki yang dituh menjadi selingkuhan perempuan itu, 11 orang dituntut sebagai pelaku, termasuk seorang di antaranya adalah suami perempuan tersebut.
"11 orang tersangka, tapi yang baru tertangkap ada 9 orang. Yang lainnya dalam proses identifikasi dan pengejaran," kata pejabat kepolisian.
Bhilala sendiri membantah menjadi selingkuhan perempuan tersebut. Tapi ia mengakui, perempuan itu mempercayainya sehingga datang ke rumah pada Sabtu malam dan memicu penganiayaan tersebut.
- 1
- 2