Seorang Warga Bengkulu Hilang Terseret Ombak di Pesisir Selatan, 4 Hari Belum Ditemukan

Seorang pemuda dilaporkan hanyut terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.

Riki Chandra
Rabu, 06 Juli 2022 | 12:10 WIB
Seorang Warga Bengkulu Hilang Terseret Ombak di Pesisir Selatan, 4 Hari Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan saat menyisiri lautan untuk melakukan pencarian terhadap korban dilaporkan hanyut di Pesisir Selatan. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Seorang pemuda dilaporkan hanyut terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Korban dinyatakan hilang sejak empat hari lalu.

Kabar itu dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang Abdul Malik. Menurutnya, korban bernama Randi Chandra Irawan (26) warga Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/7/2022) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya baru mendapatkan informasi sehari setelahnya pada pukul 10.20 WIB dari keluarga korban.

"Dan hari ini, Rabu (6/7/2022) merupakan pencarian hari ke empat," kata Abdul Malik dalam keterangannya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga:Pesisir Selatan Cianjur Bakal Dilanda Gelombang Tinggi Mencapai 6 Meter, BMKG: Dapat Mengancam Keselamatan

Kejadian itu berawal ketika korban menjaring ikan bersama tiga orang rekannya di daerah tersebut. Tiga orang rekan korban berada di darat, sedangkan korban berada ke arah laut.

Begitu datang ombak tinggi, korban terseret ombak, lalu rekan korban langsung menarik korban. Sayang upaya itu tak berhasil dan korban hilang ditelan ombak.

"Rekannya berusaha mencari korban, tetapi hingga magrib waktu kejadian korban tidak berhasil ditemukan," kata dia. 

Saat ini, bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Pessel, TNI-Polri, masyarakat setempat, dan sebagainya masih melakukan operasi pencarian terhadap korban. 

Baca Juga:WNA Asal India Bangun Pabrik Pengolahan Gambir di Pesisir Selatan, Ternyata Sudah 2 Tahun Tinggal di Sana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak