Data Pengguna TikTok di AS Dipindahkan ke Penyimpanan Oracle

Aplikasi TikTok mengumumkan telah memindahkan informasi para penggunanya di Amerika Serikat (AS) ke server penyimpanan Oralce.

Riki Chandra
Senin, 20 Juni 2022 | 17:15 WIB
Data Pengguna TikTok di AS Dipindahkan ke Penyimpanan Oracle
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/nikuga)

SuaraSumbar.id - Aplikasi TikTok mengumumkan telah memindahkan informasi para penggunanya di Amerika Serikat (AS) ke server penyimpanan Oralce.

Pemindahan tersebut merupakan salah satu solusi menjawab regulasi AS terkait integritas penyimpanan data aplikasi tersebut.

Panel Keamanan Nasional AS sempat memerintahkan perusahaan induk TikTok yaitu ByteDance untuk mendivestasikan data aplikasi video populer itu atas kekhawatiran data itu akan diberikan kepada Pemerintah China.

Dikutip dari Reuters, Senin, TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif secara global, dan menjadikan AS sebagai pasar terbesarnya.

Baca Juga:AS Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Bagi Balita

Dalam beberapa waktu terakhir, AS meneliti para pengembang aplikasi atas data pribadi yang mereka tangani, terutama jika beberapa di antaranya melibatkan personel militer atau intelijen AS.

Pada kepemimpinan Presiden AS sebelumnya, TikTok bahkan diperintahkan untuk dijual dan tidak lagi dimiliki oleh perusahaan asal China itu.

Perintah itu tidak lagi diberlakukan setelah Joe Biden menggantikan Donald Trump sebagai presiden AS tahun lalu.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) namun tetap menyimpan kekhawatiran atas keamanan data di TikTok yang ditangani oleh ByteDance.

TikTok pun akhirnya mencari solusi untuk menangani masalah kepercayaan itu dengan memulai komunikasi bersama server data di AS yaitu Oracle pada Maret 2022.

Baca Juga:Lagi! Aksi Penembakan Pecah Di AS, Satu Remaja Tewas Dan 3 Lainnya Luka-luka

Oracle telah membahas untuk mengakuisisi saham minoritas di TikTok pada 2020, ketika ByteDance berada di bawah tekanan AS untuk menjual aplikasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini