Pameran Kuliner Pasar Seni Payakumbuh, Antisipasi Krisis Pangan dengan Kearifan Lokal Minangkabau

Pasar Seni Payakumbuh yang digelar selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat (15/6/2022) tak sekadar pameran kuliner Minangkabau.

Riki Chandra
Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:10 WIB
Pameran Kuliner Pasar Seni Payakumbuh, Antisipasi Krisis Pangan dengan Kearifan Lokal Minangkabau
Ketua DPRD Sumbar Supardi saat mengunjungi stan pameran kuliner Pasar Seni Payakumbuh di Medan nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh. [Dok.Istimewa]

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Saifullah, juga mengatakan akan terus mendukung agenda semacam ini. Menurutnya Disbud Sumbar memang bertugas untuk melestarikan kuliner tradisional. Di samping itu, ia melihat kegiatan seperti Pasar Seni Payakumbuh juga menjadi media untuk sosialisasi dan edukasi mengenai kekayaan kuliner tradisional dan hubungannya dengan ketahanan pangan.

“Melalui kegiatan ini kita dapat memberikan edukasi dan sosialisasi, supaya masyarakat tahu bahwa banyak sekali masakan tradisional kita yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” paparnya.

Selain dipenuhi oleh ragam kuliner yang membuat bangkit selera makan sekaligus ajang mempelajari ketahanan pangan ala Minangkabau, Pasar Seni Payakumbuh juga menampilkan sejumlah pertunjukan. Ada randai, kesenian ratok suayan, serta penampilan dua penyair Iyut Fitra dan Irmansyah.

Baca Juga:Sempat Melejit, Harga Cabai di Sumbar Berangsur Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak